Utamakan Pasar Domestik, Rusia Umumkan Larangan Sementara Ekspor Beras
Pemerintah Rusia mengumumkan pada Rabu lalu bahwa negara itu telah menghentikan ekspor beras.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, Moskow - Pemerintah Rusia mengumumkan pada Rabu lalu bahwa negara itu telah menghentikan ekspor beras hingga akhir tahun ini untuk mendukung pasar domestik.
"Pemerintah telah memberlakukan larangan sementara ekspor beras mentah dan olahan. Pembatasan akan berlaku hingga 31 Desember 2023. Keputusan itu dibuat untuk menjaga stabilitas di pasar domestik," kata pernyataan yang diposting di Telegram.
Dikutip dari laman Russia Today, Minggu (30/7/2023), larangan itu tidak berlaku bagi anggota lain dari Uni Ekonomi Eurasia (Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan) atau Ossetia Selatan dan Abkhazia.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-521: Rusia Terus Gempur Kupiansk dan Lyman di Wilayah Donetsk
Terlebih beras itu masih bisa dikirim ke luar negeri untuk bantuan kemanusiaan atau transit melalui wilayah Rusia.
Awal pekan ini India sebagai pengekspor beras terbesar di dunia, mengadopsi langkah serupa, melarang penjualan beras putih non basmati ke luar negeri.
Rusia mengambil langkah tersebut untuk 'memastikan ketersediaan yang memadai' dan 'menahan kenaikan harga di pasar domestik'.