Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dubes MIKTA dan 50 Warga Afrika Selatan Antusias Belajar Membatik

Sebanyak 50 orang peserta pelatihan direkrut dari Provinsi tersebut yang berasal dari kelompok rentan terdampak ekonomi pasca pandemic covid-19.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dubes MIKTA dan 50 Warga Afrika Selatan Antusias Belajar Membatik
Dok KBRI Pretoria
MIKTA bekerjasama dengan pemerintah Provinsi North West, Afrika Selatan, dalam penyelenggaraan pelatihan Batik dan Wire Jewelry pada 27-28 Juli 2023 di Sun City Convention Center, Rustenburg. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Duta Besar anggota MIKTA, yakni masing-masing Mexico, Indonesia, Türkiye, dan Australia serta 50 orang warga Provinsi North West Afrika Selatan antusias mengikuti pelatihan membatik di Sun City Convention Center, Rustenburg, Afrika Selatan.

Pelatihan dihelat dalam kerangka keketuaan Indonesia di MIKTA, yang merupakan forum intra-regional negara-negara middle-power.

Baca juga: Menggemari Art Painting, Christian Saputra: Melihat Batik seperti Melihat Lukisan

"Ini merupakan bukti nyata sumbangsih negara-negara anggota MIKTA sebagai entitas internasional terhadap wilayah akreditasi, yakni Afrika Selatan, terutama di Provinsi North West," kata Victor J Sambuaga, KUaI KBRI di Pretoria dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).

MIKTA bekerjasama dengan pemerintah Provinsi North West, Afrika Selatan, dalam penyelenggaraan pelatihan Batik dan Wire Jewelry pada 27-28 Juli 2023 di Sun City Convention Center, Rustenburg.

Victor menyambut baik kegiatan yang merupakan inisiatif kedua pihak, baik MIKTA maupun Provinsi North West.

Sebanyak 50 orang peserta pelatihan direkrut dari Provinsi tersebut yang berasal dari kelompok rentan terdampak ekonomi pasca pandemic covid-19, yakni perempuan, pemuda dan kelompok difabel.

Berita Rekomendasi

"Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap tumbuh kembang usaha kecil dan menengah yang tentu saja kita harapkan bersama dapat menjadi faktor pendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat terutama di Provinsi North West," kata Victor.

Ia mengatakan antusiasme peserta terlihat sangat tinggi baik pada pelatihan batik maupun Wire Jewelry pada dua hari pelaksanaan pelatihan.

Baca juga: Batik Tulis Giri Wastra Pura Girilayu Karanganyar, Lestarikan Budaya Leluhur di Kaki Gunung Lawu

Kegiatan pelatihan yang melibatkan instruktur dari Indonesia, Venny Afwany Alamsyah dari Batik House Indonesia juga disaksikan oleh para pejabat di lingkungan masing-masing Kedutaan Besar negara anggota MIKTA di Pretoria, Afrika Selatan.

Masing-masing adalah Duta Besar Republik Korea, Chull-joo Park; Duta Besar Republik Turki, Ayşegül Kandaş; dan Duta Besar Australia, Tegan Brink dan Kuasa Usaha ad Interim (KUaI) Kedutaan Besar Meksiko, Elía del Carmen Sosa Nishizaki; KUAI Kedutaan Besar RI (KBRI) Pretoria, Victor J. Sambuaga.

Para pejabat tersebut juga berkesempatan mencoba secara langsung proses pembuatan batik di sela-sela kegiatan.

"Sebagai peserta tentu kami sangat senang dengan kegiatan ini yang dapat membuka cakrawala baru tentang Batik. Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk mengembangkan kapasitas kami di bidang desain, terutama Batik,” kata Ellen Modi, salah satu desainer lokal peserta kegiatan.

Senada dengan Sambuaga, Thabo Mabe, Chief Director Department of Sports, Arts, Culture and Recreation Provinsi North West menyampaikan keyakinannya bahwasannya kegiatan yang juga merupakan bentuk dari pertukaran budaya bagi kedua negara ini akan membuahkan hasil yang baik bagi masyarakat penerima manfaat.

"Kami menyambut dengan baik diadakannya kegiatan ini yang, terutama, akan sangat bermanfaat bagi warga kami," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas