Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenlu Benarkan Ada Kunjungan Informal Perwakilan Taliban ke Jakarta

Jubir Kemenlu juga tidak bisa mengkonfirmasi siapa saja yang bertemu mereka, walaupun ia mendengar informasi ada pertemuan setelah salat Jumat

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kemenlu Benarkan Ada Kunjungan Informal Perwakilan Taliban ke Jakarta
Omer ABRAR / AFP
Seorang anggota Taliban berjaga di dekat lokasi serangan bunuh diri di distrik Faizabad di provinsi Badakhshan pada 6 Juni 2023. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membenarkan adanya kunjungan perwakilan Taliban Afghanistan di Jakarta pada bulan Juli. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membenarkan adanya kunjungan perwakilan Taliban Afghanistan di Jakarta pada bulan Juli.

Namun Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah menegaskan bahwa kunjungan tersebut bersifat tidak resmi atau informal, untuk menemui perwakilan mereka di Jakarta.

Baca juga: Dinilai Menyesatkan Masyarakat, Taliban Bakar Alat Musik

Kemenlu juga tidak mencatat adanya kunjungan lain perwakilan Taliban tersebut ke negara lain.

"Karena sifatnya informal tersebut, kita juga mencatat kunjungan ke negara selain Indonesia, maka izin diberikan dengan catatan kunjungan betul-betul bersifat terbatas dan sifatnya informal, internal dengan perwakilan mereka di Indonesia," kata Faizasyah di kantor Kemenlu Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Taliban dalam cuitan Jubir pada tanggal 14 Juli menyebut adanya pertemuan dengan politisi di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini.

Baca juga: Perwakilan Pemerintah Taliban Afghanistan Akan Lakukan Kunjungan Informal ke Indonesia

Namun, Jubir Kemenlu juga tidak bisa mengkonfirmasi siapa saja yang bertemu mereka, walaupun ia mendengar informasi ada pertemuan setelah salat Jumat.

Berita Rekomendasi

Faizasyah juga menegaskan posisi Indonesia belum mengakui legitimasi pemerintah Taliban Afghanistan.

"Ada informasi, saya garis bawahi, mereka bertemu dengan beberapa orang setelah melakukan ibadah sholat Jumat. Kita tidak bisa menseleksi siapa yang akan sholat Jumat di sana. Dan itulah yang disampaikan mereka terkait kunjungan informal ke Indonesia," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas