Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imam Masjid Tewas setelah Massa Hindu Bakar dan Tembaki Masjid di India

Imam masjid tewas setelah massa Hindu bakar dan tembaki masjid Anjaman Jama di distrik Gurugram, India. Bentrokan sebelumnya terjadi di distrik Nuh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Imam Masjid Tewas setelah Massa Hindu Bakar dan Tembaki Masjid di India
Vinay GUPTA / AFP
Personil polisi berjaga di luar masjid setelah bentrokan komunal yang kejam di Gurgaon atau Gurugram di negara bagian Haryana, India pada 1 Agustus 2023. Sedikitnya empat orang tewas dalam bentrokan kekerasan antara umat Hindu dan Muslim di dekat ibu kota India, New Delhi, kata polisi pada 1 Agustus. Vinay GUPTA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang imam masjid, tewas setelah segerombolan umat Hindu sayap kanan menyerang masjid di distrik Gurugram, negara bagian Haryana, India, Selasa (1/8/2023).

Mereka juga melepaskan tembakan ke masjid itu, beberapa jam setelah kekerasan terjadi di distrik Nuh, yang bertetangga dengan distrik Gurugram.

Korban meninggal bernama Maulana Saad (19), seorang imam masjid Anjuman Jama di Sektor 57 di Gurugram.

Tiga orang dikabarkan terluka di Gurugram.

Masjid tersebut diserang oleh massa pada Selasa (1/8/2023) pagi, sehari setelah kekerasan di distrik tetangga Nuh di negara bagian Haryana utara.

Baca juga: Pasangan asal India Jual Bayi Mereka demi Beli iPhone untuk Buat Konten di Media Sosial

"Sekelompok 50 hingga 60 penjahat melakukan penembakan dan pembakaran di Anjum pada dini hari Selasa, yang menyebabkan kematian satu orang dan melukai lainnya," kata Nitish Agarwal, Wakil Komisaris Polisi kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

“Kami telah menangkap beberapa orang, mendaftarkan FIR (laporan polisi) terhadap mereka dan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut,” tambah Agarwal, dikutip dari NDTV.

Berita Rekomendasi

Dugaan Penyebab Bentrok

Kebakaran di Sektor 70A di Gurgaon atau distrik Gurugram, negara bagian Haryana, India, setelah bentrok massa Hindu yang membakar bangunan termasuk masjid Anjaman Jama pada Selasa (1/8/2023). Seorang imam masjid tewas dalam bentrokan itu. Bentrokan ini terjadi setelah massa Hindu bentrok dengan Muslim di distrik Nuh, yang merupakan tetangga distrik Gurugram pada Senin (31/7/2023).
Kebakaran di Sektor 70A di Gurgaon atau distrik Gurugram, negara bagian Haryana, India, setelah bentrok massa Hindu yang membakar bangunan termasuk masjid Anjaman Jama pada Selasa (1/8/2023). Seorang imam masjid tewas dalam bentrokan itu. Bentrokan ini terjadi setelah massa Hindu bentrok dengan Muslim di distrik Nuh, yang merupakan tetangga distrik Gurugram pada Senin (31/7/2023). (Himanshi Dahiya/Twitter)

Baca juga: Tolak Ajakan Nikah Sepupunya, Wanita di India Dipukuli hingga Tewas

Bentrokan di Gurugram diawali dengan bentrok di distrik Nuh yang meluas ke wilayah di sekitarnya.

Bentrok di distrik Nuh disebabkan oleh massa yang mengganggu prosesi keagamaan Hindu sehingga memicu kekerasan.

Sebuah prosesi keagamaan sedang dilakukan oleh kelompok Bajrang Dal dan Vishwa Hindu Parishad, yang diganggu oleh massa pemuda yang mulai melempari kelompok lain dengan batu.

Ini memicu bentrokan antara kedua kelompok, yang mengarah ke kekerasan komunal pada Senin (31/7/2023).

Alasan di balik interupsi prosesi keagamaan yang dilakukan oleh kelompok Hindu adalah karena adanya rumor pemimpin Bajrang Dal, Monu Manesar, yang dituduh membunuh dua pria Muslim, akan menjadi bagian dari prosesi Hindu itu, sehingga memicu kemarahan kelompok agama lain.

Ada juga dugaan bahwa slogan-slogan provokatif terhadap umat Islam dilontarkan selama prosesi keagamaan Hindu, yang memicu kemarahan massa, seperti diberitakan DNA India.

Perintah larangan telah dikeluarkan untuk Gurugram setelah beberapa mobil dibakar pada Senin (31/7/2023) malam, dan sekolah serta perguruan tinggi telah diarahkan untuk tetap tutup pada Selasa (1/8/2023), dikutip dari Al Jazeera.

"Para penyerang (yang membakar masjid) telah diidentifikasi dan beberapa dari mereka telah ditangkap," kata Polisi Gurugram dalam sebuah pernyataan pada Selasa (1/7/2023).

Ia mengatakan, keamanan di sekitar tempat ibadah juga diperketat.

Lima orang telah ditangkap dalam kasus ini.

Sementara itu, layanan internet telah dihentikan di daerah Sohna, Pataudi, dan Manesar.

5 Orang Tewas akibat Bentrok di Distrik Nuh

Massa Hindu dalam bentrokan di Gurgaon atau distrik Gurugram, negara bagian Haryana, India, membakar bangunan termasuk masjid Anjaman Jama pada Selasa (1/8/2023). Seorang imam masjid tewas dalam bentrokan itu. Bentrokan ini terjadi setelah massa Hindu bentrok dengan Muslim di distrik Nuh, yang merupakan tetangga distrik Gurugram pada Senin (31/7/2023).
Kebakaran di Gurgaon atau distrik Gurugram, negara bagian Haryana, India, setelah massa Hindu membakar bangunan, termasuk masjid Anjaman Jama pada Selasa (1/8/2023). Seorang imam masjid tewas dalam bentrokan itu. Bentrokan ini terjadi setelah massa Hindu bentrok dengan Muslim di distrik Nuh, yang merupakan tetangga distrik Gurugram pada Senin (31/7/2023). (Srinivas BV/Twitter)

Baca juga: 10 Fakta 2 Wanita di India Diarak Tanpa Busana dan Dilecehkan

Satu hari sebelumnya, kekerasan terjadi di distrik Nuh yang terletak di samping Gurugram.

Lima orang tewas akibat kekerasan di distrik Nuh, sebelum kekerasan meluas ke Gurugram menjelang sore.

Kekerasan itu meletus setelah prosesi keagamaan Hindu melewati distrik Nuh yang didominasi muslim.

"Arak-arakan itu dimaksudkan untuk berpindah dari satu kuil ke kuil lain. Namun, bentrokan pecah antara dua kelompok di jalan yang mengakibatkan kematian empat orang," kata Krishan Kumar, juru bicara kepolisian Nuh, dikutip dari TVP World.

Dua orang yang tewas di antaranya adalah anggota pasukan sukarela yang membantu polisi mengendalikan kerusuhan sipil.

Sekitar 60 lainnya, termasuk 10 personel polisi, terluka dalam bentrokan itu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait India

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas