Asrama Mahasiswa Universitas Nihon Jepang Digeledah, Anggota Tim Sepakbola Diperiksa terkait Narkoba
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo akan menganalisis barang-barang yang disita untuk mengidentifikasi pemilik narkoba tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepolisian Jepang menggeledah asrama mahasiswa Universitas Nihon terkait penemuan tanaman ganja di kampus tersebut.
"Pihak kepolisian melakukan sidak menggeledah asrama mahasiswa universitas Nihon kemarin," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (4/8/2023).
Pada awal bulan lalu, informasi diterima bahwa seorang anggota klub sepak bola Universitas Nihon menggunakan ganja di asrama.
Baca juga: 3 Polisi di Magelang Dipecat Karena Berulang Kali Melanggar Disiplin dan Terlibat Narkoba
Saat pihak kampus melakukan penyelidikan, ditemukan serpihan tanaman ganja dan pil narkoba.
Sebagai hasil penilaian oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, potongan tanaman tersebut dipastikan ganja, dan bahan stimulan terdeteksi di pil.
Menurut sumber investigasi, sekitar dua minggu setelah universitas menghubungi Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, diduga obat ilegal telah ditemukan.
Sampai saat ini, obat tersebut telah disimpan di fasilitas universitas.
Ganja ditemukan di dalam tas kecil, dan ada dua pil yang mengandung bahan stimulan.
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo akan menganalisis barang-barang yang disita untuk mengidentifikasi pemilik narkoba tersebut dan mengklarifikasi rute akuisisi.
Asosiasi Sepak Bola Mahasiswa Kanto meminta departemen kepolisian untuk menyelidiki kembali kasus ini.
Federasi Sepak Bola Pelajar Kanto sejauh ini telah menerima dua laporan dari klub tentang fakta bahwa seorang anggota Klub Sepak Bola Universitas Nihon dicurigai memiliki obat-obatan terlarang.
Baca juga: Pilu Istri Pelaku Narkoba yang Suaminya Tewas saat Diperiksa Polisi: Ditangkap Tapi Kok Mati?
Kemudian asrama siswa digeledah oleh Departemen Kepolisian Metropolitan. Namun kemudian meminta penyelidikan ulang karena tidak mencukupi.
Menurut Federasi, pada pertengahan bulan lalu, setelah menerima informasi dari luar bahwa anggota Klub Sepak Bola Universitas Nihon menggunakan ganja di asrama, mereka meminta klub untuk menyelidiki dan melaporkan fakta tersebut.