TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Jepang bernama Toco mencuri perhatian dunia setelah tampil mengenakan kostum anjing collie di area publik.

Pria itu menghabiskan $14.000 atau Rp 228 juta untuk menjadikan dirinya mirip anjing, lapor NDTV.

Kostum anjing itu ia pesan di Zeppet, perusahaan yang khusus membuat kostum untuk iklan TV dan film, terang outlet berita lokal Jepang news.mynavi.

Perusahaan membutuhkan waktu 40 hari untuk memenuhi keinginan Toco tampil sangat mirip dengan hewan asli.

YouTuber itu membagikan video ketika ia cosplay menjadi anjing kepada 33.000 subscribernya

Rekaman itu memperlihatkan Toco berguling-guling di lantai dan bermain lempar tangkap.

Baca juga: 200 Anak Warga Negara Asing di Jepang Tidak Memiliki Status Kependudukan

Pada bulan September, Toco keluar ke area publik untuk pertama kalinya.

Ia mengatakan dalam video YouTube yang mendokumentasikan pengalaman itu Toco merasa 'gugup dan sedikit takut'.

Pejalan kaki yang berpapasan dengan Toco pun dibuat kagum dengan kostumnya yang sangat mirip dengan anjing collie.

Bukan hanya manusia yang mendekat, bahkan anjing betulan pun tertarik.

"Saya memakai tali karena orang-orang terkejut ketika mereka melihat saya. Saya sangat gugup," katanya dalam video.

Impian Masa Kecil

Dalam video berdurasi lima menit, Toco terlihat berinteraksi dengan manusia dan anjing lainnya.

Toco mengatakan bahwa video tersebut direkam tahun lalu saat wawancara dengan stasiun TV Jerman RTL.

Baca juga: Koin Shiba Inu di Amerika Pecah Rekor, Dominasinya Kalahkan Ethereum hingga Dogecoin

"Syukurlah, saya mendapat izin untuk menggunakan video tersebut, jadi saya merilisnya ke publik!

"Pada hari wawancara, mereka sangat baik kepada saya," tulis Toco dalam deskripsi.

"Apakah Anda ingat impian Anda sejak kecil? Anda ingin menjadi pahlawan atau penyihir," tulisnya dalam klip itu, New York Post melaporkan.

Toco juga menjawab sederet pertanyaan.

Ia mengakui selalu "memiliki mimpi samar untuk menjadi binatang" sejak dia masih kecil

Saat mengenakan kostum anjing, Toco terlihat bertingkah seperti bola bulu berkaki empat.

"Apakah Anda ingat impian Anda dari ketika Anda masih kecil? Anda ingin menjadi pahlawan atau penyihi.

"Saya ingat menulis di buku kelulusan sekolah dasar saya bahwa saya ingin menjadi seekor anjing dan berjalan di luar."

Baca juga: Belasan Tahun Pria Jepang Menyelam Cari Jasad Istrinya Korban Tsunami 2011, Teringat SMS Terakhir

Pria itu memperhatikan betapa nyamannya angin di bulunya, dan berguling-guling di rumput di halaman belakang rumahnya.

Video viralnya yang sekarang telah menarik penggemar yang berpikiran sama.

"Anda menginspirasi kami untuk mewujudkan impian kami juga," ucap salah satu penonton yang terinpirasi dengan Toco.

Yang lain menulis: 'Saya harap saya menjadi hewan yang saya inginkan juga. Anda adalah inspirasi bagi kami.'

Identitas Terungkap hingga Dicemooh

Toco pertama kali terlihat dibawa berjalan-jalan dengan tali, dan kemudian terlihat mengendus anjing lain di taman sebelum berguling-guling di atas. lantai.

Meski sudah memberanikan diri merekam aktivitasnya saat cosplay jadi anjing, saat itu, Toco belum mengungkapkan identitasnya di depan umum.

Toco mengaku sekarang ia dicemooh orang-orang di dunia maya.

"Pria benar-benar akan menghabiskan $20.000 untuk berubah menjadi border collie alih-alih pergi ke terapi," tulis seorang nitizen.

Baca juga: POPULER Internasional: Mobilisasi Militer Rusia | Pria Jepang Bakar Diri Tolak Pemakaman Shinzo Abe

Menanggapi komentar tersebut, Toco berkata "saya sedih orang bisa berpikir seperti itu. Saya suka binatang dan menikmati akting seperti collie."

Toco memberi tahu MailOnline pada Mei tahun lalu: "Sejak saya masih kecil, saya ingin menjadi binatang. Saya pikir itu adalah keinginan untuk berubah."

"Ini adalah hobi saya, jadi saya akan melanjutkan. Itu membuat saya bahagia dan orang lain juga bahagia," ucap Toco.

Pencinta anjing itu mengatakan telah menyembunyikan identitas dan wajah manusianya dari dunia karena tidak ingin dihakimi oleh orang yang dikenal.

"Saya tidak ingin hobi saya diketahui, terutama oleh orang-orang yang bekerja dengan saya," katanya.

"Mereka pikir itu aneh bahwa saya ingin menjadi seekor anjing. Untuk alasan yang sama mengapa saya tidak bisa menunjukkan wajah asli saya," ucapnya.

Kemudian akhir tahun lalu, Toco mengatakan kepada Mirror bahwa ia masih belum cukup percaya diri untuk memberi tahu beberapa teman terdekatnya tentang hobinya.

Baca juga: Dianggap Remehken Korban Bom Atom, Penonton Jepang Protes Promosi "Barbenheimer“

"Saya jarang memberi tahu teman-teman saya karena saya takut mereka menganggap saya aneh," katanya.

"Teman-teman dan keluarga saya tampak sangat terkejut mengetahui saya menjadi binatang." imbuhnya.

Namun, Toco mengakui ia menikmati hobinya "untuk melakukan hal-hal yang hanya dilakukan anjing".

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)