Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir ini demi pembangunan jalur stasiun Shibuya Tokyo, jalur dalam dan jalur luar Yamanote Line Tokyo antara Osaki dan Ikebukuro akan ditangguhkan 18 dan 19 November 2023.

"Pengguna jalur Yamanote Line khususnya antara Osaki-Ikebukuro mohon berhati-hati dan mengantisipasi jalur tersebut nantinya karena akan berdampak pada kegiatan sehari-harinya nanti," papar sumber Tribunnews.com Selasa (8/8/2023).

Itulah sebabnya penangguhan dilakukan di akhir pekan Sabtu dan Minggu agar tidak mengganggu kesibukan kerja sehari-hari antara Senin sampai dengan Jumat, tambahnya.

JR East akan melakukan pekerjaan pengalihan jalur di Jalur Yamanote di Stasiun Shibuya pada tanggal 18 November (Sabtu) dan 19 November (Minggu) November. 

Pada hari Sabtu, 18 November, semua kereta api antara Osaki, Shibuya, dan Ikebukuro di Jalur Yamanote akan ditangguhkan, dan pada hari Minggu, 19 November, semua kereta di jalur dalam antara Ikebukuro, Shibuya, dan Osaki akan ditangguhkan. Jumlah kereta di bagian lain pada Jalur Yamanote juga akan dikurangi.

Dalam konstruksi ini, rel dan peron Jalur Yamanote akan dinaikkan untuk mengamankan ruang stasiun yang nyaman. Kereta akan ditangguhkan dari kereta pertama pada 18 November hingga kereta terakhir pada 19 November. Masa pembangunan adalah 52 jam dari KA terakhir pada tanggal 17 November malam hingga KA pertama pada tanggal 20 November pagi.

Pada tanggal 18 November, putaran luar Jalur Yamanote antara Osaki → Shibuya → Ikebukuro akan ditangguhkan, dan putaran luar antara Ikebukuro → Tokyo → Osaki akan berjalan setiap 10 menit pada siang hari (sekitar 30 persen hingga 40% dari jumlah normal kereta), dan akan berangkat dari Stasiun Osaki ke arah Tokyo.

Lingkaran dalam pada tanggal 18 November akan berjalan dengan interval sekitar 5 kereta antara Ikebukuro, Shibuya, dan Osaki (sekitar 70% dari waktu biasanya), dan dengan interval sekitar 3 menit pada siang hari antara Osaki, Tokyo, dan Ikebukuro (seperti biasa ).

Pada tanggal 19 November, putaran dalam Jalur Yamanote antara Ikebukuro → Shibuya → Osaki akan ditangguhkan, dan bagian Osaki → Tokyo → Ikebukuro akan beroperasi setiap 10 menit pada siang hari (sekitar 30 hingga 40% dari jumlah kereta normal) , kembali ke Ueno di Stasiun Ikebukuro. Untuk rute luar, jarak antara Osaki → Shibuya → Ikebukuro sekitar 5 menit (sekitar 70% dari waktu biasanya) pada siang hari, dan jarak antara Ikebukuro → Tokyo → Osaki sekitar 3 menit seperti biasanya.

Jalur Keihin-Tohoku/Negishi akan menghentikan layanan cepat (berhenti di setiap stasiun sepanjang hari), dan Jalur Shonan-Shinjuku akan beroperasi seperti biasa. Jalur Saikyo dan Jalur Rinkai akan menjalankan lebih banyak kereta antara Shin-Kiba, Osaki, dan Akabane. Selain itu, layanan langsung Jalur Sotetsu akan diperpanjang antara Shinjuku dan Ikebukuro. Transportasi pengganti juga tersedia di Tokyo Metro, Toei Subway, Seibu Railway, dan Tokyu Corporation.

Pekerjaan pergantian jalur di Stasiun Shibuya sedang berlangsung dalam 5 langkah, dan kali ini akan menjadi langkah terakhir dari langkah ke-5. Ini adalah peralihan jalur terakhir, dan mulai sekarang, perluasan terminal stasiun dan pembangunan gedung yang dikembangkan bersama akan berjalan lancar.

Jika konstruksi tidak dapat dilakukan karena cuaca buruk, maka akan ditunda ke tanggal 15 Desember hingga 18 Desember.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.