TRIBUNNEWS.COM- Banyak penduduk yang meninggalkan mobilnya pada saat badai api melanda Maui Lahaina Hawaii.

Warga Lahaina meninggalkan mobilnya dan mereka berlari ke arah laut saat badai api terjadi.

Untuk bertahan hidup, mereka menuturkan keluar dari mobil dan berlari ke laut saat itu adalah pilihan terbaik.

"Anda harus keluar dari mobil Anda dan lari untuk hidup Anda," kata Steven Potter, salah satu korban badai api di Maui Lahaina seperti dikutip dari CNN.

Steven Potter terjebak di dalam mobilnya di dekat Front Street di kota Lahaina, Maui, ketika badai api terjadi pada hari Selasa.

“Orang-orang melarikan diri ke arah air. Kami akhirnya menunggu di bebatuan selama delapan jam sampai petugas pemadam kebakaran datang untuk menyelamatkan kami.” katanya.

Meski menutupi wajahnya dengan baju basah, Potter masih merasa seperti menghirup asap tebal.

"Saya batuk, yang terlihat hitam," katanya.

Potter berkata dia melihat mobil meledak di sekitarnya dan menderita luka bakar di atas salah satu matanya.

Dia akhirnya diobati oleh dokter dan merasa lebih baik, tetapi masih terguncang.

“Saya memulai hidup baru untuk keluarga saya. Saya memiliki properti sewaan mulai bulan depan dan sebuah mobil, tetapi keduanya terbakar habis.”

Potter akan segera terbang pulang ke Oregon untuk bertemu kembali dengan istri dan kelima anaknya pada hari Sabtu.

"Kepindahan kita ke Hawaii akan ditunda untuk beberapa waktu."