Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jet Tempur Sukhoi Su-30 Rusia Meledak di Udara, Dua Penerbang Tewas

Kantor Berita Rusia, TASS menyebut, jet tempur Sukhoi Su-30 itu mengalami kecelakaan dan jatuh di daerah sepi di wilayah Kaliningrad.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jet Tempur Sukhoi Su-30 Rusia Meledak di Udara, Dua Penerbang Tewas
AFP/-
Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 16 Februari 2022, menunjukkan jet tempur Su-30SM selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Pasukan Respons Negara Serikat, di sebuah jarak tembak di dekat Brest. Sebuah pesawat tempur Jet Sukhoi Su-30 milik Rusia dilaporkan meledak dan jatuh di Kaliningrad, Sabtu (12/8/2023). 

Sukhoi Su-30 Rusia Meledak di Udara, Dua Penerbang Tewas

TRIBUNNEWS.COM -  Sebuah pesawat tempur Jet Sukhoi Su-30 milik Rusia dilaporkan meledak dan jatuh, Sabtu (12/8/2023).

Meledaknya pesawat Rusia itu menewaskan dua awak yang menerbangkan jet tempur Su-30 tersebut.

Kantor Berita Rusia, TASS menyebut, jet tempur Sukhoi Su-30 itu mengalami kecelakaan dan jatuh di daerah sepi di wilayah Kaliningrad.

Baca juga: Menteri Pertahanan Rusia ke Kutub Utara Cek Lokasi Uji Nuklir, Finlandia-Swedia Ancaman Baru Putin

Kaliningrad merupakan bagian paling barat dari Federasi Rusia dan berbatasan dengan Negara Baltik.

Merujuk informasi yang dibagikan di chanel Telegram, 112, disebutkan bahwa pesawat itu jatuh di distrik Chernyakhovsky di kawasan Kaliningrad.

 "Menurut informasi, kru tidak punya waktu untuk keluar," sebut laporan tersebut.

Berita Rekomendasi

Ditambahkan, saat kecelakaan Sukhoi Su-30 itu terjadi "ledakan di udara."

Pesawat jet Sukhoi Su-30SM Flanker-C
Pesawat jet Sukhoi Su-30SM Flanker-C (Vitaliy Timkiv/Sputnik)

Pesawat tempur Su-30 adalah pesawat tempur dua kursi bermesin ganda era Soviet dan digunakan secara rutin selama invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Distrik Militer Barat Rusia, di mana Kaliningrad berada, mengatakan tidak ada amunisi di dalam pesawat.

"Menurut informasi awal penyebab kecelakaan itu adalah kerusakan teknis," lapor Tass.

Penyebab Kecelakaan Militer Rusia Meningkat

Angkatan udara Rusia belakangan kerap mengalami kecelakaan non-tempur yang oleh beberapa pengamat dikaitkan dengan jumlah penerbangan yang cenderung lebih banyak di tengah perang di Ukraina.


Para ahli juga menyoroti masalah pelatihan yang tidak memadai untuk pilot Rusia dan perawatan pesawat yang buruk.

Bulan lalu, sebuah jet tempur MiG-31 Rusia jatuh ke Samudra Pasifik dekat Semenanjung Kamchatka saat penerbangan pelatihan di atas Teluk Avacha.

Tass, melaporkan, tim penyelamat Angkatan Laut Rusia dikerahkan untuk mencari awaknya.

Selain itu, juga terjadi pada bulan lalu, pesawat pembom tempur Su-25 Rusia jatuh ke Laut Azov dekat kota Yeysk.

Rekaman video yang beredar online menunjukkan pengunjung pantai menyaksikan pilot keluar sesaat sebelum pesawat jatih ke air.

Namun sang pilot dikabarkan meninggal setelah terjerat parasutnya.

Pada Oktober tahun lalu, seorang pembom Sukhoi Su-34 menabrak sebuah blok apartemen di kota Yeysk di wilayah Krasnodar selatan, menewaskan 15 orang.

Tim penyelamat  Rusia memadamkan api setelah kecelakaan pesawat militer Su-25 yang jatuh di selatan Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Kharkiv, Ukraina, pada Kamis (23/2/2023). Pilot meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Tim penyelamat Rusia memadamkan api setelah kecelakaan pesawat militer Su-25 yang jatuh di selatan Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Kharkiv, Ukraina, pada Kamis (23/2/2023). Pilot meninggal dunia dalam peristiwa itu. (Telegram/BAZA)

Pada bulan yang sama, sebuah jet tempur Sukhoi Su-30 menabrak sebuah bangunan tempat tinggal di kota Irkutsk, Siberia, menewaskan sedikitnya dua orang.

Juga pada video Oktober 2022 menunjukkan seorang pilot keluar dari jet Sukhoi Su-25 Rusia sebelum jatuh di area yang tidak diketahui.

Sementara itu, pada Juni 2022, sebuah pesawat angkut militer Ilyushin Il-76 jatuh dan terbakar di dekat kota Ryazan setelah mencoba melakukan pendaratan darurat karena kerusakan mesin pada penerbangan pelatihan.

Menyusul serentetan kecelakaan, kementerian pertahanan Inggris mengatakan Oktober lalu bahwa angkatan udara Rusia sedang berjuang untuk menyiapkan awak pesawat yang cukup dan memadai untuk invasi ke Ukraina.

(oln/TASS/*/NW)
 

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas