Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja AS Terbukti Sengaja Ngebut dan Tabrakkan Mobil ke Tembok Bata hingga Pacarnya Tewas

Hakim memutuskan Mackenzie Shirilla (19) dengan sengaja mengebut saat mengendarai mobilnya dengan kecepatan 100 mph dan menabrakkannya ke tembok bata.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Remaja AS Terbukti Sengaja Ngebut dan Tabrakkan Mobil ke Tembok Bata hingga Pacarnya Tewas
Daily Mail
Mackenzie Shirilla - Hakim memutuskan Mackenzie Shirilla (19) dengan sengaja mengebut saat mengendarai mobilnya dengan kecepatan 100 mph dan menabrakkannya ke tembok bata untuk membunuh pacarnya dan satu penumpang lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Remaja wanita di Ohio, Amerika Serikat (AS), dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan, dikutip dari People.

Shirilla mengemudikan Toyota Camry-nya menuju Gedung Plidco di Strongsville, mengebut dan menabrak sebuah bangunan bata besar di persimpangan jalan Progress dan Alameda di pinggiran Cleveland Strongsville, kata polisi dan jaksa penuntut.

Kecelakaan itu, terjadi sekitar pukul 05:30 pagi pada 31 Juli 2022 kemarin.

Ada tiga orang yang berada di mobil, termasuk Shirilla, sang pacar bernama Dominic Russo (20) dan seorang teman, Davion Flanagan (19).

Hakim Permohonan Umum Kabupaten Cuyahoga Nancy Margaret Russo membacakan putusan pada Senin (14/8/2023).

Hakim memutuskan, Mackenzie Shirilla (19) dengan sengaja mengebut saat mengendarai mobilnya dengan kecepatan 100 mph dan menabrakkannya ke tembok bata untuk membunuh pacarnya dan satu penumpang lain.

Mackenzie Shirilla dinyatakan bersalah dalam persidangan atas 12 dakwaan, lapor NBC News.

Berita Rekomendasi

Di antaranya termasuk pembunuhan, pembunuhan kendaraan yang diperparah, penyerangan yang kejam dan kepemilikan narkoba untuk kecelakaan tahun 2022 yang menewaskan pacar dan temannya.

Baca juga: Seperti Ada Bom Meledak Saat Bek Timnas U-21 Italia Tabrakkan Mobil Mercedes ke Sebuah Bar

Mackenzie Shirilla, Dominic Russo, Davion Flanagan
Mackenzie Shirilla, Dominic Russo, Davion Flanagan. - Hakim memutuskan Mackenzie Shirilla (19) dengan sengaja mengebut saat mengendarai mobilnya dengan kecepatan 100 mph dan menabrakkannya ke tembok bata untuk membunuh pacarnya dan satu penumpang lain. (Daily Mail)

“Ini bukan mengemudi yang sembrono. Ini adalah pembunuhan," kata sang hakim.

Kemungkinan gadis muda itu akan menghadapi penjara seumur hidup dengan kemungkinan pembebasan bersyarat setelah 15 tahun, Cleveland.com melaporkan.

Shirilla terisak tak terkendali saat hakim berbicara di pengadilan, 3News melaporkan.

“Dia punya misi dan dia menjalankannya dengan tepat,” kata Russo, yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.

“Keputusannya adalah kematian," ucapnya.

Pelaku Selamat saat 2 Penumpang Tewas

Menurut Kepolisian Strongsville, pada tanggal 31 Juli 2022 dini hari, Shirilla mengendarai Toyota Camry 2018 dengan Russo di kursi depan dan Flanagan di kursi belakang.

Shirilla secara ajaib selamat dari kecelakaan yang merenggut nyawa pacarnya Dominic Russo dan Davion Flanagan, lapor Daily Mail.

Baca juga: Jaksa Tuntut Pelaku Mutilasi di Pakem Sleman Dihukum Mati, Terungkap Aksi Pembunuhan Direncanakan

Mackenzie Shirilla, Dominic Russo, Davion Flanagan
Mackenzie Shirilla, Dominic Russo, Davion Flanagan (Daily Mail)

Kronologi Kejadian

Ketiganya telah merokok ganja sebelum Mackenzie, yang saat kejadian masih berusia 17 tahun.

Shirilla diduga memiliki THC dalam sistemnya yang melebihi batas legal di Ohio, lapor Cleveland.com.

Dikutip dari laman resmi BNN, THC adalah psikotropika yang merupakan senyawa utama dari ganja yang bertanggungjawab atas sebagian besar efek psikologis ganja.

Euforia dan halusinasi yang ditimbulkan dari penggunaan ganja dapat merusak cara kerja syaraf pusat manusia hingga menyebabkan ganguan jiwa.

Lebih lanjut, Shirilla tidak didakwa mengemudi di bawah pengaruh narkotika, tetapi dengan pembunuhan.

Menurut video pengawas yang diperlihatkan jaksa di pengadilan, Shirilla terlihat mengemudi di Progress Drive di Progress Drive Business Park dengan kecepatan normal.

Ketika dia berbelok ke Alameda Drive, dia menjadi "neraka di atas roda," kata hakim.

Shirilla terlihat berakselerasi sebelum menyentak kemudi ke kanan dan kiri sebelum menabrak bangunan bata dengan kecepatan 100 mph.

Baca juga: Ricky Rizal Bantah Pernyataan Bharada E soal Keinginan Tabrakkan Mobil yang Ditumpangi Brigadir J

Wanita muda itu dan penumpangnya terjebak di reruntuhan logam yang bengkok.

Sandal Prada-nya yang kabur tersangkut di pedal gas, Cleveland.com melaporkan.

"Niatnya jelas setelah melihat video itu bahwa hanya ada satu tujuan, dan komputer menunjukkan bahwa tidak ada upaya untuk memperlambat atau menghentikan - bahwa itu adalah kecepatan penuh ke dalam gedung dan tragisnya nyawa dua orang," Cuyahoga kata Jaksa Wilayah Michael O'Malley setelah putusan dijatuhkan, 3News melaporkan.

“Mackenzie sendiri yang membuat keputusan untuk mengemudikan mobil, mengemudikan rute yang tidak jelas, rute yang dia kunjungi beberapa hari sebelumnya, dan rute yang tidak dia lalui secara rutin.

Russo dan Flanagan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Shirilla tidak sadarkan diri dan tidak bernapas saat ditemukan terjebak di dalam mobil bersama yang lain, lapor 3News.

Ingin Akhiri Hubungan Asmara

Jaksa menyatakan, bahwa Shirilla ingin mengakhiri hubungannya yang bergolak dengan Russo, Fox 8 melaporkan.

"Tidak ada keraguan bahwa ini terjadi karena hubungannya dengan Dominic dan niat terdakwa jelas untuk mengakhiri itu, dan dia membawa semua orang yang ada di dalam mobil bersamanya," kata O'Malley, laporan 3News.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas