Putin Bertemu Petinggi Militer Rusia usai Ukraina Klaim Kemenangan Serangan Balasan
Vladimir Putin mengunjungi komandan operasi Rusia di Ukraina dan petinggi militer lainnya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu para petinggi militer Rusia pada Sabtu (19/8/2023).
Kremlin mengatakan, Vladimir Putin mengunjungi komandan operasi Rusia di Ukraina dan petinggi militer lainnya.
Pertemuan Putin dan sejumlah petinggi militer Rusia ini dilakukan setelah Ukraina mengklaim kemenangan serangan balasan di front tenggara.
Pada Kamis (17/8/2023), militer Ukraina mengatakan telah membebaskan desa kecil Urochaine di wilayah Donetsk.
"Vladimir Putin mengadakan pertemuan di markas besar kelompok operasi militer khusus di Rostov-on-Don," ungkap Kremlin dalam sebuah pernyataan, Sabtu, dilansir Reuters.
Dari video yang diterbitkan oleh kantor berita negara RIA, terlihat kepala staf umum tentara yang bertanggung jawab atas operasi Moskow di Ukraina, Valery Gerasimov, menyapa Putin.
Baca juga: Rudal Rusia Serang Chernihiv, 7 Orang Ukraina Tewas dan 90 Lainnya Terluka
Diberitakan The Guardian, Gerasimov lalu membawa Putin ke sebuah gedung setelah berjabat tangan singkat.
Gerasimov yang jarang terlihat di depan umum dalam beberapa bulan terakhir, telah menjadi sasaran kritik keras dari pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin.
Gerasimov juga dikritik beberapa blogger militer Rusia atas kegagalan Rusia dalam perang.
Adapun Rostov-on-Don merupakan sebuah kota yang hanya berjarak sekitar 100 kilometer (62 mil) dari perbatasan Ukraina.
Rostov-on-Don adalah rumah bagi komando distrik militer selatan Rusia yang tentaranya bertempur di Ukraina.
Baca juga: Saat Para Pejabat Rusia Cueki Perintah Vladimir Putin Soal Mercedes Benz dan Apple
Di sisi lain, sebuah pesawat tak berawak Ukraina menargetkan lapangan terbang militer di wilayah Novgorod Rusia pada Sabtu ini.
Serangan itu menyebabkan kebakaran dan merusak satu pesawat perang, kata kementerian pertahanan Rusia.
Kementerian itu mengatakan tidak ada yang terluka dalam apa yang disebutnya sebagai 'serangan teroris'.
Sementara itu, Rusia telah menghancurkan drone Ukraina di wilayah Belgorod.
Hal ini disampaikan kantor berita Interfax yang mengutip pernyataan kementerian pertahanan Rusia pada hari Sabtu.
Baca juga: Negara Lagi Perang Lawan Rusia, Pria Ini Jual Wanita Ukraina Butuh Uang Jadi PSK ke Israel
Belgorod merupakan sebuah kota dan wilayah yang berjarak lebih dari 600 km dari Moskow.
Belgorod menjadi perhentian penting bagi jalur pasokan Rusia, tetapi juga sangat rentan.
Selain itu, Belgorod sering menjadi sasaran drone dan rudal.
Adapun Rusia melancarkan invasi di Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Rusia menyebut tindakannya sebagai operasi militer khusus.
Rusia secara konsisten menyerang pemukiman Ukraina jauh dari medan perang dengan drone dan rudal.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina