Kebakaran Hutan Maui Diperkirakan Menelan Kerugian Hingga 6 Miliar Dolar AS
Kebakaran hutan yang terjadi di Maui, Hawaii diperkirakan menelan kerugian ekonomi hingga 6 miliar dolar AS.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Kebakaran hutan yang terjadi di Maui, Hawaii diperkirakan menelan kerugian ekonomi hingga 6 miliar dolar AS.
Perkiraan dari Moody’s RMS dibuat berdasarkan perhitungan terhadap kerusakan properti dan gangguan bisnis di seluruh aset perumahan, komersial, industri dan infrastruktur.
“Perkiraan kerugian yang mencapai miliaran dolar tidak memperhitungkan dampak kebakaran terhadap produk domestik bruto Hawaii, pengeluaran pemerintah untuk tanggap bencana, atau dampak sosial dari kebakaran tersebut,” kata Moody’s RMS.
Baca juga: Daerahnya Kebakaran Hebat Malah Tak Bunyikan Sirine, Kepala Badan Manajemen Darurat Maui Mundur
“Pembangunan kembali akan memakan biaya karena inflasi menaikkan harga selama proses pemulihan yang panjang,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan yang melanda pulau terbesar kedua di Hawaii merupakan bencana terburuk sepanjang sejarah. Sedikitnya 115 orang tewas dalam kebakaran itu dan lebih dari 800 orang masih dalam pencarian hingga Selasa (22/8/2023) waktu setempat, menurut pejabat Maui.
Sebagian besar kerugian kemungkinan terkonsentrasi di kota bersejarah Lahaina, di mana kobaran api menghanguskan lebih dari 2.100 hektar dan menghancurkan hampir 2.200 bangunan.
Biden Janji Bantu Pemulihan
Awal pekan ini, Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji akan membantu proses pemulihan Maui dan membangun kembali kota Lahaina.
Penyebab kebakaran hutan masih dalam proses penyelidikan. Di saat bersamaan, perusahaan listrik Hawaiian Electric menghadapi beberapa tuntutan hukum yang menyatakan kabel listrik yang tumbang memicu kebakaran.