Peristiwa Kunci Perang Rusia-Ukraina Hari ke-546: Serangan Drone Dilaporkan Terjadi di Moskow
Update perang Rusia-Ukraina hari ke-546, meliputi pertempuran di lapangan, diplomasi hingga bantuan persenjataan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-546, Rabu (23/8/2023).
Mengutip Aljazeera, berikut peristiwa kunci yang terjadi hingga kini, meliputi pertempuran di lapangan, diplomasi hingga bantuan persenjataan.
Pertempuran di lapangan
- Wakil komandan pasukan Ukraina di selatan, Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, mengatakan pasukan Ukraina telah memperoleh kemajuan di desa Robotyne di tenggara.
Pasukannya kini sedang mengatur evakuasi warga sipil.
- Oleksandr Prokudin, gubernur wilayah Kherson di Ukraina, mengatakan seorang wanita lanjut usia tewas dan seorang pria berusia 55 tahun terluka dalam serangan udara Rusia.
Baca juga: Jet Bomber Supersonic Tu-22M3 Meledak, Intelijen Inggris: Ukraina Menyerang dari Dalam Wilayah Rusia
- Serangan drone dilaporkan terjadi di Moskow, membuat dihentikannya sementara lalu lintas udara di bandara Vnukovo, Sheremetyevo, dan Domodedovo.
Wali kota Sergei Sobyanin mengatakan sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh dua drone di barat ibu kota dan menyalahkan Ukraina atas serangan itu.
- Angkatan Udara Rusia mengklaim pihaknya mengacak dua drone yang terbang di dekat Semenanjung Krimea.
- Rusia mengatakan telah menghancurkan speedboat militer buatan Amerika Serikat yang terlibat dalam pengintaian di dekat Pulau Ular Ukraina.
- Intelijen militer Inggris mengatakan serangan pesawat tak berawak pada akhir pekan di sebuah lapangan terbang di dalam wilayah Rusia, kemungkinan besar telah menghancurkan pesawat pembom jarak jauh supersonik Tu-22M3 berkemampuan nuklir.
- Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan bahwa pemboman intensif Rusia terhadap Mariupol, kota pelabuhan utama di Laut Hitam, pada awal invasi melibatkan penggunaan bom tak terarah.
Diplomasi
Kementerian luar negeri Rusia membagikan video di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tentang Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov yang “disambut dengan hangat” di Johannesburg saat KTT BRICS.
Presiden Rusia Vladimir Putin, yang masuk daftar perintah penangkapan internasional atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, tidak pergi ke Afrika Selatan dan hanya akan bergabung dengan KTT secara virtual.
Persenjataan
Baca juga: Ukraina Segera Dapatkan F-16, Zelensky Yakin Rusia akan Kalah Perang
- Tentara Denmark mengatakan pihaknya telah mulai melatih delapan pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 serta 65 personel yang akan dilatih dalam merawat dan memperbaiki pesawat tersebut.
- Juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan Amerika Serikat siap membantu melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16 jika Eropa tidak memiliki kapasitas untuk melakukannya.
Denmark dan Belanda, yang menyumbangkan pesawat ke Ukraina, sedang melatih pilot dan tim pendukung.
Yunani juga akan terlibat.
- Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan pesawat F-16 pertama yang diperkirakan telah tiba di Ukraina dari Belanda.
- Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan Rusia telah mentransfer senjata nuklir taktis ke Belarus, memperingatkan risiko terhadap keamanan kawasan dan seluruh NATO.
- Ukraina mengerahkan peluncur roket mini yang dibuat khusus menggunakan suku cadang yang diambil dari sistem era Soviet, namun lebih presisi, serta gudang senjata Barat untuk berperang melawan Rusia, kantor berita Reuters melaporkan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)