Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DI KTT BRICS, Jokowi Sebut Dunia Seakan Bergerak Tanpa Nahkoda

Dalam KTT tersebut Presiden menyinggung soal kondisi dunia yang bergerak seolah tanpa nahkoda.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in DI KTT BRICS, Jokowi Sebut Dunia Seakan Bergerak Tanpa Nahkoda
HO
Indonesia menjadi satu dari belasan negara yang aktif menyatakan minat untuk bergabung dengan kelompok negara BRICS. Meski pemerintah RI tak kunjung memberi jawaban pasti terkait kapan meresmikan diri bergabung dengan BRICS. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara pada KTT BRICS di Afrika Selatan, Kamis (24/8/2023).

Dalam KTT tersebut Presiden menyinggung soal kondisi dunia yang bergerak seolah tanpa nahkoda.

"Yang mulia dunia saat ini seakan bergerak tanpa nahkoda, seakan bergerak tanpa kompas yang jelas," kata Jokowi.

Menurut Presiden perang dan konflik sekarang ini telah menyebabkan tragedi kemanusiaan.

Selain itu krisis pangan telah mengakibatkan puluhan juta orang jatuh miskin.

"Belum lagi ancaman perubahan iklim yang mengintai umat manusia," kata Jokowi.

Belajar dari Pandemi Covid-19 kata Jokowi, krisis global tidak bisa dihadapi sendiri -sendiri. Perlu kerjasama yang kuat antar negara sehingga krisis dapat diatasi.

Berita Rekomendasi

"Dari Pandemi kita telah diajarkan bahwa krisis global tidak akan selesai kalau kita bekerja sendiri sendiri atau oleh sekelompok orang saja. Dibutuhkan kolaborasi dan solidaritas bersama untuk mengatasinya," pungkasnya.

Adapun isu-isu utama yang diperkirakan bakal dibahas dalam KTT BRICS 2023 antara lain, perluasan anggota BRICS, Bank BRICS, kerja sama ekonomi antar negara-negara anggota, juga pembahasan bersama negara-negara non-anggota BRICS.

Indonesia masuk daftar negara yang kemungkinan besar akan bergabung menjadi anggota baru BRICS bersama Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Argentina, dan Mesir.

Penyelenggaraan KTT BRICS 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 22-24 Agustus 2023 nantinya dihadiri sejumlah pejabat tinggi seperti Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden China Xi Jinping, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Serta Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov yang mewakilkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Kehadiran Jokowi di KTT BRICS Bukan Terkait Status Keanggotaan

Sebanyak 69 pemimpin negara diundang dalam KTT yang disebut-sebut sebagai kekuatan baru untuk menghadapi hegemoni Barat itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas