15 Fakta Tewasnya Yevgeny Prigozhin, Tanggapan Vladimir Putin hingga Masa Depan Wagner
Berikut ini sejumlah rangkuman fakta-fakta terkait kecelakaan pesawat di Rusia yang tewaskan bos tentara bayaran Wagner Gorup Yevgeny Prigozhin.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
9. Mantan Agen CIA Yakin Insiden Pesawat Merupakan Perintah Putin
Mantan agen CIA, Daniel Hoffman, meyakini bahwa insiden pesawat jatuh dan hingga diduga mengakibatkan bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, terjadi karena adanya perintah dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Hoffman menyebut, itu demi menunjukan kebrutalan dari Putin terhadap sosok yang dianggap pengkhianat, lapor Reuters.
10. Kronologi Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan Prigozhin
Menurut data dari situs pelacakan pesawat asal Swedia, FlightRadar24, pesawat Embraer Legacy 600 yang diduga ditumpangi Bos Wagner terbang dari Moskow ke St Petersburg pukul 18.10 waktu lokal dengan ketinggian 28.000 kaki.
Namun memasuki waktu 18.11, secara tiba-tiba arah penerbangan pesawat mulai turun ke arah vertikal di atas 30.000 kaki.
Setelah itu pilot pesawat berhenti mengirimkan informasi tentang posisinya.
Tepat di pukul 18.20, radar menunjukkan bahwa pesawat telah mengalami penurunan tajam sekitar 8.000 kaki per menit.
Tak lama dari itu warga sekitar menuturkan bahwa mereka mendengar ledakan sebanyak dua kali sebelum pesawat itu jatuh menghantam tanah.
Baca juga: Nasib Wagner usai Yevgeny Prigozhin Tewas, Dinilai Lebih Bahaya di Bawah Kepemimpinan Putin
11. Penyelidikan Insiden Kecelakaan
Sementara sampai sampai saat ini Badan penerbangan Rusia masih terus berupaya untuk menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan Yevgeny Prigozhin.
12. Keberadaan Putin Sempat jadi Spekulasi
Presiden Rusia Vladimir Putin tengah berada di sebuah acara saat pesawat yang diduga membawa Bos Wagner Yevgeny Prigozhin jatuh, Rabu (23/8/2023).
Dilansir Independent, Vladimir Putin terlihat berpidato di acara yang memperingati 80 tahun kemenangan pasukan Soviet di Pertempuran Kursk tahun 1943.
Rekaman video menunjukkan Putin memberikan tanda kehormatan militer pada acara itu di Kursk, kota yang terletak tidak jauh dari perbatasan Ukraina di barat daya Rusia.
Putin menerima tepuk tangan dan sorakan dari penonton saat dia naik ke panggung.
Ia juga memuji para pasukannya yang bertempur di Ukraina.
13. Masa Depan Wagner
Menurut otoritas penerbangan sipil Rosaviatsia, Dmitry Utkin, salah satu pendiri Wagner dan mantan perwira pasukan khusus intelijen militer Rusia, juga berada di dalam pesawat.
Jika benar Yevgeny Prigozhin tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut, kematiannya akan membuat Grup Wagner tidak memiliki pemimpin.
Tewasnya Prigozhin juga menimbulkan pertanyaan tentang operasinya di Afrika dan tempat lain di masa depan.
Baca juga: Siapa Yevgeny Prigozhin, bos tentara bayaran Wagner yang tewas akibat pesawat jatuh?
14. Dari Pengusaha Katering Menjadi Pemimpin Kelompok Militer
Yevgeny Prigozhin lahir pada 1 Juni 1961 di Leningrad, kota yang sekarang bernama St Petersburg.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga lahir di sana.
Selama tahun-tahun terakhir Uni Soviet, Prigozhin menjalani hukuman sembilan tahun penjara atas sejumlah kejahatan, termasuk perampokan dan penipuan.
Setelah dibebaskan pada tahun 1990, Prigozhin memulai karier sebagai katering di kota kelahirannya.
Ia memiliki kedai hot dog dan serangkaian restoran kelas atas yang menarik minat Putin.
Pada masa jabatan pertamanya, pemimpin Rusia itu mengajak presiden Prancis saat itu, Jacques Chirac, untuk makan malam di salah satu restoran Prigozhin.
“Vladimir Putin melihat bagaimana saya membangun bisnis dari sebuah kios, dia melihat bahwa saya tidak keberatan melayani tamu-tamu terhormat karena mereka adalah tamu saya,” kenang Prigozhin dalam sebuah wawancara pada tahun 2011.
Bisnisnya berkembang secara signifikan, menjadi katering.
Dengan memanfaatkan koneksi politiknya, Prigozhin dianugerahi kontrak besar dengan negara.
Pada tahun 2010, Putin membantu membuka pabriknya yang dibangun dengan pinjaman besar dari bank negara.
Di Moskow saja, kontrak makanan sekolah untuk perusahaannya, Concord, bernilai jutaan pound.
Ia juga mengatur katering untuk acara-acara Kremlin selama beberapa tahun, yang membuatnya mendapat julukan “koki Putin”, meskipun baru-baru ini ia bercanda bahwa “tukang daging Putin” lebih tepat.
Concord juga menyediakan layanan katering dan utilitas untuk militer Rusia.
Prigozhin dilaporkan memiliki kekayaan bersih $ 1 miliar.
Pada tahun 2014, Prigozhin mendirikan Wagner, sebuah perusahaan militer swasta sekutu Kremlin.
Baca juga: Prighozin dan Para Pentolan Wagner Tewas Sekaligus, Bagaimana Nasib Puluhan Ribu Tentara Bayaran?
15. Wagner Peringati Kematian Yevgeny Prigozhin
Wagner dan pendukungnya memperingati kematian bos Wagner, Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan jet Embraer Legacy 600 pada Rabu (23/8/2023) malam.
Peringatan kematian Yevgeny Prigozhin digelar di sebelah bekas markas Wagner di St Petersburg, Rusia mulai Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Yevgeny Prigozhin tidak hanya terkenal sebagai pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, tapi ia telah membangun citra pribadinya sendiri di media sosial, yang vokal mengkritik Kementerian Pertahanan Rusia.
Setelah tersebar kabar kematian Yevgeny Prigozhin, pemerintah Rusia masih diam.
Orang-orang yang mendukung Wagner meletakkan bunga dan membuat memorial dengan hiasan lilin serta bendera Wagner untuk memberi penghormatan terakhir kepada Yevgeny Prigozhin.
“Teman-teman, kami tidak bisa berkata-kata saat ini,” kata seorang pria bermasker, yang mengaku sebagai anggota Wagner, menurut wartawan AFP.
“Mari kita dukung Yevgeny Viktorovich (Prigozhin) dan semua komandan kami. Kami membutuhkan dukungan Anda sekarang,” lanjutnya.
Wagner membuka kantor pusatnya di St Petersburg pada November 2022.
16. Tanggapan Vladimir Putin atas Tewasnya Bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin
Putin buka suara mengenai kecelakaan pesawat yang terjadi di luar Moskow pada Rabu (22/8/2023).
Banyak orang sudah menantikan tanggapan Putin soal kematian bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Dilansir Al Jazeera, pertama, Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dalam kecelakaan itu.
Namun Putin tidak menyebutkan nama pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin.
“Mengenai tragedi penerbangan, pertama-tama saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga seluruh korban."
“Saya sudah mengenal Prigozhin sejak lama, sejak awal tahun 90an."
"Dia adalah seorang pria dengan nasib yang sulit, dan dia membuat kesalahan serius dalam hidup."
“Setahu saya dia baru kembali kemarin dari Afrika."
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/TribunNetwork)
Berita lain terkait: