48.000 Tentara Zelensky Tewas Sejak Serangan Balasan Juni Lalu
Pihak Vladimir Putin menyebutkan peperangan paling banyak menelan korban serdadu Volodymyr Zelensky adalah palagan di wilayah Donetsk.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Dalam sepekan terakhir di medan peperangan, Rusia mengklaim telah menewaskan sebanyak 4.855 prajurit Ukraina.
Pihak Vladimir Putin menyebutkan peperangan paling banyak menelan korban serdadu Volodymyr Zelensky adalah palagan di wilayah Donetsk.
Pada peperangan di Donetsk, Kementerian Pertahanan Rusia dikutip Tass mengklaim sebanyak 1.490 tentara Ukraina gugur.
Baca juga: Rusia Ketiban Berkah Larangan Impor Seafood China Dari Jepang
Pasukan Ukraina kehilangan: 1.180 prajurit di wilayah Donetsk Selatan, 820 di wilayah Zaporozhye, 665 di wilayah Kupyansk, 485 di wilayah Krasny Liman dan 215 di wilayah Kherson.
Dengan demikian, selama serangan balik sejak bulan Juni lalu, Ukraina telah kehilangan hampir 48.000 tentaranya.
Sejak awal operasi militer khusus, pasukan Rusia telah menghancurkan total 466 pesawat Ukraina, 247 helikopter, 6.152 kendaraan udara tak berawak, 433 sistem rudal antipesawat, dan 11.527 tank serta kendaraan tempur lapis baja lainnya.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan pada tanggal 4 Agustus bahwa angkatan bersenjata Ukraina telah kehilangan lebih dari 43.000 prajurit dan sekitar 5.000 unit berbagai persenjataan, termasuk 26 pesawat dan 25 tank Leopard, selama serangan balasan bulan Juni-Juli.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa tentara Ukraina tidak berhasil melancarkan serangan sejak 4 Juni.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa pasukan Ukraina tidak berhasil mengambil alih sebidang tanah pun dalam serangannya.
Baca juga: Diduga Hasil Sabotase Rusia, Warsawa Usut Wabah Mematikan di Wilayah Perbatasan Ukraina-Polandia
Pada tanggal 23 Juli, pada pertemuan dengan pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko di St. Petersburg, dia mengatakan bahwa serangan balasan Kiev telah gagal.
Sementara itu Ukraina mengklaim sebanyak 259.000 tentara Rusia telah dilenyapkan dalam peperangan sejak Februari 2022 lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.