Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok Anggota 2 Perguruan Silat Indonesia di Taiwan: 1 TKI Tewas, 1 Kritis, 30 Lainnya Ditangkap

Berikut fakta-fakta bentrok antara anggota 2 perguruan silat asal Indonesia pecah di Changhua, Taiwan. 1 TKI tewas, 1 kriti dan 30 lainnya ditangkap.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Bentrok Anggota 2 Perguruan Silat Indonesia di Taiwan: 1 TKI Tewas, 1 Kritis, 30 Lainnya Ditangkap
instagram.com/andreli_48
Berikut fakta-fakta bentrok antara anggota 2 perguruan silat asal Indonesia pecah di Changhua, Taiwan. 1 TKI tewas, 1 kriti dan 30 lainnya ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Bentrok antara anggota dua perguruan silat asal Indonesia pecah di Kota Changhua, Taiwan, Republik Tiongkok pada 2 September 2023.

Bentrok perguruan silat Indonesia ini mengakibatkan 2 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi korban.

Satu orang dilporkan tewas sementara satunya lagi dalam kondisi kritis.

Polisi Changhua juga mengamankan puluhan TKI buntut bentrok perguran silat ini.

Berikut fakta-fakta kejadiannya dirangkum Tribunnews.com, Rabu (6/9/2023):

Baca juga: VIRAL Belasan PMI Tawuran di Taiwan hingga Menewaskan Satu Orang, Warganet : Hukum Mati Saja

Video viral

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video bentrokan anggota perguruan silat Indonesia di Taiwan, viral di media sosial.

Video bentrokan menjadi bahan perbincangan selelah diunggah oleh akun @andreli_48 pada Selasa (5/9/2023) kemarin.

Berita Rekomendasi

"Terjadi tawuran antar TKI TAIWAN di sebuah klub pencak silat pada 2 September 2023 satu orang meninggal dan satu orang luka-luka. Polisi Changhua menangkap 29 orang dalam waktu 16 jam," tulis keterangan dalam video.

Sementara dalam video tampak sejumlah orang berlarian di jalanan Kota Changhua.

Rekaman dilanjutkan saat polisi menangkap pihak-pihak yang terlibat bentrokan.

Hingga Rabu, video sudah ditonton lebih dari ribuan kali.

Ratusan warganet juga meramaikan unggahan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk menyangkan bentrokan antar 2 anggota pencak silat asal Indonesia itu.

Baca juga: Dua Kelompok Pencak Silat Indonesia Bentrok di Taiwan, Polisi Tetapkan 15 WNI Jadi Tersangka

Kata Disnaker Trenggalek

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, Ari Hartono buka suara terkait kabar tersebut.

Ia membenarkan telah terjadi bentrokan yang melibatkan TKI.

Ari melaporkan, korban meninggal diketahui berasal dari Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

"Infonya yang meninggal orang daerah Prigi, satunya lagi masih kritis," kata Ari, dikutip dari TribunJatim.com.

Ari melanjutkan, korban meninggal dan korban luka merupakan saudara kembar.

Untuk langkah selanjutnya, pihak Disnaker Trenggalek akan berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Warga Taiwan dihebohkan tawuran antara grup silat sesama tenaga kerja Indonesia. TKI di Taiwan yang tergabung dalam dua perguruan silat melakukan bentrok di depan stasiun kereta api di daerah Changhua, taipei pada 2 September 2023.
Warga Taiwan dihebohkan tawuran antara grup silat sesama tenaga kerja Indonesia. TKI di Taiwan yang tergabung dalam dua perguruan silat melakukan bentrok di depan stasiun kereta api di daerah Changhua, taipei pada 2 September 2023. (IG @andreli_48)

Laporan media Taiwan

The Liberty Times, surat kabar nasional Taiwan turut memberitakan bentrokan antar 2 anggota perguruan silat asal Indonesia pada Selasa (5/9/2023) pukul 05.30 waktu setempat.

Dibeberkan kronologi bentrokan bermula aksi saling ejek lewat media sosial.

Sedangkan pihak yang terlibat bentrokan berasal dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan KSPI Kera Sakti.

Ketenganan di internet semakin panas lalu kedua kelompok bertemu hingga berujung bentrok.

"Terjadi perkelahian geng antara pekerja migran di alun-alun depan Stasiun Kereta Changhua," lapor The Liberty Times, dikutip Rabu (6/9/2023).

Diketahui, bentrokan tidak hanya menggunakan tangan kosong, para pelaku juga membawa senjata tajam.

Salah satu pihak membawa pisau dan membunuh pihak lainnya, menyebabkan satu kematian dan satu luka serius.

"Polisi tiba di lokasi kejadian dan menangkap lebih dari 30 orang. Hasil penyelidikan menemukan bahwa para TKI tersebut tergabung dalam dua klub pencak silat Indonesia," tulis The Liberty Times.

Kini, para pelaku bentrokan dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk diselidiki atas dugaan pembunuhan, cedera, dan pembakaran hingga kematian.

15 TKI jadi tersangka

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Judha Nugraha dalam konferensi pers daring dengan media (3/6/2020).
Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Judha Nugraha dalam konferensi pers daring dengan media (3/6/2020). (Dok. Kemlu RI)

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya telah mengkonfirmasi perihal itu kepada Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.

Judha mengatakan, bentrokan terjadi antara sesama WNI di depan Stasiun Kereta Api Changhua.

"Perkelahian itu melibatkan 30 WNI dan menyebabkan 1 WNI meninggal dan 1 WNI luka luka," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).

Seorang WNI yang mengalami luka-luka telah menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Dan yang bersangkutan pun 1 pada tanggal 4 September telah dinyatakan sembuh.

"Kepolisian Changhua telah menetapkan 15 WNI sebagai pelaku dan berkas perkara telah disampaikan kepada Kejaksaan Distrik Changhua," ujar Judha.

KDEI Taipei juga akan memfasilitasi pemulangan jenazah 1 WNI dan berkoordinasi otoritas Changhua untuk pendampingan hukum terhadap 15 WNI yang ditahan.

Kedepan, KDEI akan memfasilitasi komunikasi antar kelompok WNI agar kasus serupa tidak terulang.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Rina Ayu Panca Rini)(TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti )

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas