Respons Prabowo soal Ketidakhadiran Joe Biden dan Xi Jinping di KTT ke-43 ASEAN di Jakarta
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun meyakini bahwa China dan AS tetap menghormati ASEAN walaupun pemimpin negaranya tidak hadir.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto merespons ketidakhadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta.
"Saya kira pasti beliau punya kesibukan, negara besar," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/9/2023).
Baca juga: Momen Prabowo, Erick Thohir & Sri Mulyani Kompak Nyanyi Lagu Malam Minggu Benyamin di KTT ASEAN
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun meyakini bahwa China dan AS tetap menghormati ASEAN walaupun pemimpin negaranya tidak hadir.
"Kan beliau sangat perhatian sama kita, dan beliau hadir di Bali di G20," ujar dia.
Adapun hubungan Indonesia dengan AS dan China, dikatakan Prabowo, juga baik-baik saja.
"Kita sahabat sama semua negara, kita hormati semua negara. Kita hormati Amerika Serikat, kita hormati Tiongkok, kita hormati Rusia, kita hormati India, Jepang, kita hormati semua negara intinya," ujar Prabowo.
Diketahui, KTT ASEAN 2023 dihadiri 22 negara, yakni 11 negara ASEAN, yakni Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Baca juga: Kepiting Andaliman hingga Nasi Rawon Jadi Sajian di Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN
Kemudian, ada sembilan negara yang mitra yang diundang di antaranya Republik Korea, India, Jepang, RRT, New Zealand, Kanada, Australia, Rusia, dan Amerika Serikat (AS).
Dengan tambahan dua negara lagi yakni, Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Cook Islands sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).
Indonesia juga mengundang organisasi internasional persatuan bangsa-bangsa (PBB), World Bank, International Monetary Fund (IMF), World Economic Forum, IORA, dan PIF.