2 Relawan Asing Tewas Terkena Serangan Rusia, Sedang Dalam Perjalanan Meninjau Kebutuhan Warga Sipil
Dua relawan asing yang bertugas di Ukraina, tewas dalam serangan udara Rusia. Mereka sedang dalam perjalanan untuk meninjau kebutuhan warga sipil.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
Popko menambahkan bahwa sebagian besar puing-puing jatuh di tanah terbuka, meskipun satu apartemen bertingkat tinggi rusak karenanya.
Wali kota Kyiv Vitali Klitschko kemudian mengkonfirmasi bahwa seorang warga sipil terluka di pusat bersejarah kota tersebut dan menerima bantuan di tempat.
Baca juga: Dalam Tujuh Hari, Rusia Pakai Rudal Jarak Jauh Gempur Ukraina: Ini Detail Target Tentara Moskow
Gubernur wilayah Kyiv, yang mengelilingi namun tidak termasuk ibu kota, juga melaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak tersebut melukai empat orang di seluruh provinsi, salah satu korban harus dibawa ke rumah sakit.
Dalam sebuah postingan di Facebook, Gubernur Ruslan Kravchenko mengatakan bahwa drone tersebut juga merusak fasilitas infrastruktur serta berbagai bangunan sipil, termasuk rumah dan toko pribadi, rumah sakit, pusat rehabilitasi, sekolah dan taman kanak-kanak.
Kemajuan Pasukan Ukraina
Sementara itu, Ukraina melaporkan pada hari Senin bahwa pasukannya telah merebut kembali lebih banyak wilayah di front timur dan selatan dalam serangan balasan militernya terhadap pasukan Rusia.
Dilansir cnbc.com, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan pasukan Kyiv telah merebut kembali hampir 2 km persegi wilayah dalam seminggu terakhir di sekitar kota Bakhmut di bagian timur yang hancur.
Maliar mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa pasukan Ukraina merebut sebagian desa Opytne di selatan kota Avdiivka dan “sebagian berhasil” di dekat desa Novomaiorske di wilayah timur Donetsk.
“Ada pergerakan di dekat Opytne; Pasukan pertahanan Ukraina merebut sebagian dari pemukiman ini,” kata Maliar.
Dia juga melaporkan beberapa keberhasilan di dekat Andriivka dan Klishchiivka, sebuah desa di ketinggian selatan Bakhmut.
Pasukan Kyiv telah membebaskan 49 km persegi di dekat Bakhmut sejak dimulainya serangan balasan yang berlangsung selama tiga bulan, kata Maliar.
Di selatan, di mana pasukan Ukraina berusaha maju menuju Laut Azov dalam upaya yang dimaksudkan untuk memecah belah pasukan Rusia, Maliar mengatakan Kyiv telah merebut kembali 1,5 km persegi dalam seminggu terakhir.
Baca juga: Militer Rusia: 3 Kapal Pendarat Berisi 36 Pasukan Khusus Raiders Ukraina Kami Tenggelamkan
Maliar menambahkan bahwa pasukan Ukraina berhasil mencapai selatan desa Robotyne dan barat Verbove di wilayah Zaporizhzhia.
Kyiv telah merebut kembali desa-desa dan permukiman dalam serangan yang telah berlangsung selama tiga bulan.
Namun pegerakan tentara Ukraina terhambat oleh luasnya ladang ranjau dan parit yang dibuat Rusia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)