Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Prediksi Keefektifan Serangan Ukraina Tersisa 30-45 Hari Lagi, Kyiv Tetap Optimis

Jenderal Amerika Serikat memprediksi keefektifan serangan balasan Ukraina ke Rusia hanya tersisa 30-45 hari lagi. Namun, Zelensky tetap optimis.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in AS Prediksi Keefektifan Serangan Ukraina Tersisa 30-45 Hari Lagi, Kyiv Tetap Optimis
Anatolii Stepanov / AFP
Tank Ukraina menembak saat latihan di wilayah Chernigiv pada 8 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. --- Jenderal AS mengatakan keefektifan serangan balasan Ukraina ke Rusia hanya tersisa 30-45 hari lagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Amerika Serikat memperingatkan Ukraina hanya mempunyai waktu enam minggu lagi sebelum perubahan cuaca menghambat serangan balasannya.

Di sisi lain, Ukraina memberi isyarat akan terus berperang hingga musim dingin.

“Masih ada waktu yang cukup, sekitar 30 hingga 45 hari tersisa untuk menghadapi cuaca buruk,” kata Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal AS kepada BBC Internasional, Minggu (10/9/2023).

"Setelah itu, lumpur dan hujan kemungkinan besar akan berdampak pada kemampuan manuver medan perang," katanya.

Sesuai dengan pesan “setengah penuh” yang datang dari pejabat pemerintahan Joe Biden akhir-akhir ini, Mark Milley mengatakan serangan balasan telah mencapai “kemajuan yang sangat stabil” sejak dimulai pada awal Juni 2023.

“Ukraina belum selesai, pertempuran ini belum selesai, dan mereka belum menyelesaikan bagian pertempuran yang ingin mereka capai. Masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana ini akan berakhir,” katanya.

Baca juga: 2 Relawan Asing Tewas Terkena Serangan Rusia, Sedang Dalam Perjalanan Meninjau Kebutuhan Warga Sipil

Laporan pada Minggu (10/9/2023) menunjukkan hanya kemajuan tambahan di sekitar salah satu wilayah serangan utama Ukraina, dekat desa Robotyne di wilayah Zaporizhzhia.

Berita Rekomendasi

Saluran Telegram tidak resmi milik Brigade ke-46 Ukraina, yang terbukti menjadi sumber informasi terpercaya, mengatakan pasukan telah maju ke timur desa tetangga.

Namun, mereka mengatakan pasukan Rusia masih berada di tempat yang lebih tinggi di dekatnya, sehingga memberi mereka keuntungan, seperti diberitakan Newsweek.

Sementara itu, pembaruan online dari komando selatan 'Tavria' menyatakan, “Kami terus membuat kemajuan kecil di wilayah Robotyne. Sekitar 1,5 kilometer persegi wilayah Ukraina telah dibebaskan.” 

Laporan itu tidak menyebutkan berapa lama jangka waktu yang dimaksud.

Serangan Balasan Ukraina akan Terus Berlanjut

Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Ukraina pada tanggal 6 September 2023 ini menunjukkan polisi Ukraina di lokasi serangan Rusia di Kostyantynivka, wilayah Donetsk timur Ukraina. Presiden Ukraina mengatakan serangan Rusia di sebuah pasar di Ukraina timur telah menewaskan lebih dari selusin orang dan melukai lebih banyak lagi, ketika Menteri Luar Negeri AS sedang mengunjungi Kyiv.
Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Ukraina pada tanggal 6 September 2023 ini menunjukkan polisi Ukraina di lokasi serangan Rusia di Kostyantynivka, wilayah Donetsk timur Ukraina. (HANDOUT / Kementerian Dalam Negeri Ukraina / AFP)

Baca juga: Lagi, Tank Challenger 2 yang Perkasa Hancur di Ukraina, Milisi Rusia: Cukup Pakai Satu Rudal Kornet

Ketika ditanya tentang tingkat kemajuan pasukannya pada Jumat (8/9/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersikeras Ukraina masih memiliki inisiatif.

Namun, ia mendesak peserta konferensi di Kyiv untuk tidak melihat serangan balasan seperti sebuah film yang semuanya dilakukan dalam 90 menit.

Salah satu pejabat senior keamanan Zelensky mengindikasikan pasukan Ukraina mungkin akan terus menyerang hingga musim dingin mendatang.

Tank Ukraina berlatih di wilayah Chernigiv pada 8 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Tank Ukraina berlatih di wilayah Chernigiv pada 8 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Anatolii Stepanov / AFP)

Baca juga: Partai Vladimir Putin Unggul dalam Pemilu Rusia dan 4 Wilayah Jajahan di Ukraina

Kyrylo Budanov, kepala intelijen militer Ukraina, mengakui serangan balasan tersebut berjalan lebih lambat dari yang diharapkannya.

"Garis pertahanan Rusia terencana dengan baik dan dipenuhi ranjau, sehingga membuat situasi di medan perang menjadi rumit,” kata Kyrylo Budanov.

Namun meskipun cuaca dingin adalah kenyataan yang tidak dapat diabaikan oleh militer.

"Permusuhan akan terus berlanjut, serangan balasan akan terus berlanjut,” katanya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas