Gunung Berapi Kilauea di Hawaii Erupsi, Muntahkan Partikel dan Gas Vulkanik, Tak Ada Ancaman Lahar
Menurut Survei Geologi AS yang dikutip CNN, aliran lava pijar menyembur di salah satu kawahnya pada hari Minggu (10/9/2023) waktu setempat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Gunung berapi paling aktif di dunia, Kilauea kembali meletus.
Menurut Survei Geologi AS yang dikutip CNN, aliran lava pijar menyembur di salah satu kawahnya pada hari Minggu (10/9/2023) waktu setempat.
Gunung Kilauea memuntahkan lava setinggi lebih dari 24 meter.
Siaran langsung Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dari tepi kaldera menunjukkan air mancur lava meletus dari beberapa celah di kawah pada Senin (10/9/2023) pagi.
Namun aktivitasnya terbatas di kawah.
Baca juga: Gunung Berapi Kilauea di Hawaii Kembali Erupsi setelah Relatif Tenang Sejak Juni
Letusan dimulai sekitar pukul 15:15 waktu setempat di kawah Halemaʻumaʻu di kaldera puncak Kilauea di Taman Nasional Gunung Api Hawai'i, menurut USGS .
Badan Manajemen Darurat Hawaii menulis di media sosial bahwa letusan tersebut "tidak menimbulkan ancaman lahar bagi masyarakat".
"Namun, letusannya mengeluarkan partikel dan gas vulkanik yang dapat menimbulkan masalah pernapasan bagi orang-orang yang terpapar," katanya.
Letusan tersebut didahului oleh periode kegempaan yang kuat, menurut USGS.
Baca juga: 7 Fakta Unik Gunung Kilauea, Lava Erupsinya Selalu Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Pada Senin (10/9/2023), pejabat USGS mengatakan tingkat kewaspadaan gunung berapi telah diturunkan menjadi "waspada" dan bukannya "peringatan" karena letusan sudah mulai stabil.
"Tingkat efusi awal yang sangat tinggi telah menurun, dan tidak ada infrastruktur yang terancam," kata USGS dalam sebuah pernyataan.
Gunung Berapi Aktif
Ini adalah ketiga kalinya gunung berapi tersebut meletus tahun ini.
Gunung Kilauea meletus pada Januari dan Juni tahun ini.
Terletak di kawasan tertutup Taman Nasional Gunung Api Hawaii di Big Island, jauh dari pusat populasi, Kilauea jauh lebih kecil dibandingkan Mauna Loa di dekatnya tetapi jauh lebih aktif.
Gunung Kilauea merupakan salah satu dari enam gunung berapi aktif di kepulauan Hawaii.
Gunung ini meletus hampir terus menerus antara tahun 1983 dan 2019.
Pada tahun 2019, serangkaian gempa bumi dan letusan besar di Kilauea menyebabkan hancurnya ratusan rumah dan tempat usaha.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.