Atlet MMA Asal AS Terpilih Masuk Parlemen di Negara Federasi Rusia, Dapat Status dari Putin 5 Tahun Lalu

TRIBUNNEWS.COM - Petarung cabang olah raga Mix Martial Arts (MMA/bela diri campuran) kelahiran Amerika Serikat (AS), Jeff Monson, terpilih menjadi anggota parlemen regional republik Bashkortostan, Federasi Rusia.

Hal itu merujuk pada pengumuman Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia pada Rabu (13/9/2023) yang mensahkan hasil pemungutan suara pada akhir pekan lalu.

Atas keputusan KPU Rusia, Monson sekarang akan menjadi salah satu dari 87 anggota partai berkuasa di sana, United Russia.

Partai tersebut memiliki 110 kursi di dewan negara bagian Bashkortostan, yang dikenal sebagai Kurultai.

Baca juga: Jet Tempur Su-27 Rusia Tembaki Pesawat RC-135 Inggris di Laut Hitam, Salah Pencet atau Sengaja?

Dapat Status WN Rusia dari Putin

Presiden Vladimir Putin memberikan Monson kewarganegaraan Rusia pada tahun 2018.

Awal tahun ini atlet tersebut melepaskan kewarganegaraan AS-nya.

Pada akhir pekan kemarin, Rusia mengadakan pemilu di puluhan wilayah, termasuk sebagian wilayah Ukraina yang diduduki yang direbut pasukan Rusia dalam invasi besar-besaran Moskow.

Partai United Russia, meraih mayoritas suara dalam pemilu tersebut di tengah meluasnya laporan mengenai ketidakberesan dalam pemungutan suara, serta tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap oposisi dan masyarakat sipil pada masa perang.

Betah di Bashkortostan

Hubungan Monson dengan Bashkortostan tampaknya dimulai pada tahun 2021, ketika petarung tersebut membuka sekolah jiu-jitsu dan grappling di ibu kota wilayah tersebut, Ufa.

“Saya merasa betah di sini di Bashkortostan,” kata Monson saat itu, menurut kantor berita Rusia RIA Novosti.

“Sekarang saya bukan lagi orang Amerika, saya hanya orang Rusia,” kata mantan warga Minnesota, AS ini pada bulan Mei setelah melepaskan kewarganegaraan Amerika-nya.

Monson sebelumnya terpilih untuk menduduki jabatan lokal di Krasnogorsk, sebuah kota kecil di barat laut Moskow, segera setelah menerima kewarganegaraan Rusia pada tahun 2018.

Monson juga memegang paspor Republik Rakyat Luhansk, wilayah di bawah kontrol Moskow yang diakui Ukraina sebagai wilayah kedaulatannya.

Dia juga memiliki paspor Republik Abkhazia yang memisahkan diri dari Georgia.

Monson mengatakan musim panas ini dia berencana mencalonkan diri sebagai anggota majelis rendah Duma Negara pada tahun 2026.