Kecelakaan Pesawat di Brasil, 14 Orang Tewas di Amazon
14 orang tewas akibat kecelakaan pesawat di Amazon, Brasil pada Sabtu (16/9/2023).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 14 orang tewas akibat kecelakaan pesawat di Amazon, Brasil pada Sabtu (16/9/2023).
Pesawat tersebut dilaporkan mengalami kecelakaan karena cuaca buruk.
Dilansir BBC International, pesawat itu mendekati akhir perjalanan 400 km antara Manaus, ibu kota negara bagian Amazonas, dan kota hutan terpencil Barcelos ketika jatuh.
Para pejabat mengatakan semua orang, yaitu 12 penumpang dan dua awak tewas dalam kecelakaan itu.
Baca juga: Presiden Lula Abaikan Pengadilan Internasional dan Siapkan Karpet Merah Jika Putin Pergi ke Brasil
Investigasi telah diluncurkan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.
Menteri Keamanan Negara Bagian Amazonas, Vinicius Almeida, mengatakan informasi awal menunjukkan pesawat itu jatuh setelah kehabisan landasan ketika turun ke Barcelos saat hujan lebat dan jarak pandang rendah.
Situs berita Brasil G1 melaporkan bahwa pesawat tersebut adalah EMB-110, pesawat turboprop bermesin ganda yang diproduksi oleh pembuat pesawat Brasil Embraer.
Menurut G1, pemilik pesawat, Manaus Aerotaxi, mengatakan pesawat dan awaknya memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk bisa terbang.
"Tim kami telah berada di lapangan untuk memberikan respons sejak terjadinya kecelakaan untuk memberikan dukungan yang diperlukan,” tulis Gubernur Amazonas, Wilson Lima, di X atau Twitter.
“Solidaritas dan doa saya kepada keluarga dan teman-teman para korban.”
Wali Kota Barcelos, Edson de Paula Rodrigues Mendes, mengatakan kepada CNN bahwa pesawat tersebut disewa oleh seorang pengusaha yang bekerja di bidang penangkapan ikan.
Mendes menceritakan para penumpang adalah teman-teman dari daerah lain di Brasil yang terlibat dalam olahraga tersebut.
Para pejabat mengatakan jenazah para korban akan dibawa ke Manaus untuk identifikasi resmi.
Barcelos adalah tujuan wisata populer karena letaknya dekat dengan beberapa taman nasional.
Sementara itu, September dianggap sebagai awal musim puncak penangkapan ikan di Amazonas.
Negara bagian ini terkenal dengan berbagai spesies ikan hias seperti tucunare atau dikenal sebagai peacock bass.
(Tribunnews.com/Deni)