TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina Hari ke-573, Selasa (19/9/2023).

Komandan pasukan darat Ukraina memuji perebutan kembali dua desa di timur, Andriivka dan Klishchiivka, sebagai sebuah terobosan penting.

Sementara itu, Kyiv memberhentikan enam wakil menteri pertahanan.

Selengkapnya, berikut rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-573 yang dikutip dari TheGuardian:

Baca juga: Rusia Vs NATO, Siapa Menang Jika Perang Terbuka Pecah? Ini Perbandingan Kekuatan Militernya

- Perebutan kembali desa Andriivka dan Klishchiivka mendapatkan pujian

Perebutan kembali desa Andriivka dan Klishchiivka mendapatkan pujian dari Komandan Pasukan Darat Ukraina.

Menurutnya, peristiwa ini menjadi sebuah terobosan penting.

Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan peristiwa tersebut dapat membuat pasukan Kyiv untuk menembus garis pertahanan Rusia di dekat kota Bakhmut yang hancur.

- Pemerintah Ukraina telah memberhentikan enam wakil menteri pertahanan

Pemberhentian enam wakil menteri pertahanan tersebut menyusul adanya penunjukan menteri pertahanan baru awal bulan ini.

Namun tidak ada alasan resmi dari Pemerintah mengenai pemecatan tersebut.

Satu dari keenam menteri yang dicopot jabatannya adalah Hanna Maliar.

Hanna Maliar merupakan sosok yang sering menyampaikan kabar terbaru tentang perang Rusia melawan Ukraina ini.

Menurut Kyiv Post, pemecatan itu adalah hal yang biasa ketika adanya pergantian Kepala Kementrian.

Namun mereka yang mengalami pemecatan ada kemungkinan diangkat kembali.

- Pihak Ukraina telah mengajukan tuntutan hukum ke Organisasi Perdagangan Dunia

Tuntutan hukum diajukan oleh pihak Ukraina terhadap tiga negara tetangganya di Uni Eropa.

Di antaranya, Polandia, Slovakia dan Hongaria.

Alasan pihak Ukraina mengajukan tuntutan tersebut yaitu terkait larangan mereka terhadap impor biji-bijian Ukraina.

Negara-negara Eropa Tengah menentang keputusan Komisi Eropa pekan lalu yang mengakhiri larangan impor.

- Rusia meluncurkan serangan rudal ke kota Kharkiv

Walikota Ihor Terekhov mengatakan Rusia telah melancarkan serangan rudal ke kota terbesar di Ukraina yaitu Kharkiv pada Senin malam.

Mereka tepatnya menyerang kawasan industri di kota tersebut.

Melalui Telegram, Terekhov mengatakan, zona industri tepatnya terdapat di distrik Kholodnohirsky.

“Ada informasi mengenai penghancuran zona industri di distrik Kholodnohirsky di kota tersebut,” kata Terekhov.

Namun hingga saat ini belum ada informasi terkait korban jiwa dan kerusakan atas penyerangan tersebut.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di New York

Menjelang sidang umum PBB dan pertemuan-pertemuan di Washington, Zalensky saat ini telah tiba di New York.

Melalui postingan di Telegram, Zalensky mengatakan telah mengunjungi tentara Ukraina yang dirawat lantaran mengalami cedera pasca perang di AS.

Adapun jadwal Zalensky di AS adalah menghadiri pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden, anggora Kongres serta pejabat militer dan bisnis.

- Presiden Luiz Inácio Lula da Silva akan bertemu Zelensky

Menurut Kantor Kepresidenan Brazil, Presiden Luiz Inácio Lula da Silva akan bertemu Zelensky di sela-sela pertemuan puncak PBB.

Tepatnya pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu.

Untuk menengahi berakhirnya perang antara Rusia dan Ukraina, Lula mengatakan akan membentuk sekelompok negara.

Akan tetapi, pada bulan Mei, Lula menyatakan konflik tersebut terjadi karna Moskow dan Kyiv.

- Seorang pria Rusia yang tinggal di Hong Kong saat ini ditahan di AS

Departemen Kehakiman AS mengatakan, pria Rusia yang tinggal di Hong Kong ditahandan didakwa menyelundupkan sejumlah besar mikroelektronika tingkat militer buatan Amerika ke Rusia.

Pria tersebut bernama Maxim Marchenko.

Selain Maxim Marchenko, dua rekan konspirator Rusia juga dituduh menggunakan perusahaan cangkangnya untuk menyembunyikan penipuan pengadaan layar mikro OLED.

- Rusia menyebut Ukraina yang menuduh Moskow menyalahgunakan konvensi genosida adalah penyalahgunaan proses

Sebelumnya, Ukraina menuduh Moskow menyalahgunakan konvensi genosida untuk membenarikan invasi mereka tahun lalu.

Mengetahui itu, Rusia menyebut kasus tersebut sebagai 'penyalahgunaan proses'.

Oleh karena itu, pengacara Moskow meminta hakim di Mahkamah Internasional, pengadilan tertinggi PBB, untuk membatalkan perjanjian tersebut.

- Seorang pakar terkemuka PBB sebut hak-hak masyarakat di Rusia telah memburuk

Menurutnya, ini terjadi lantara invasi Moskow ke Ukraina pada tahun lalu.

Pelapor khusus PBB mengenai situasi hak asasi manusia di Rusia, Mariana Katzarova, mengatakan ini terjadi selama dua dekade terakhir.

“Situasinya terus menurun selama dua dekade terakhir”, jelasnya.

- Pesawat yang membawa bahan peledak hancur dan mendarat di kota Tylenovo

Kementerian Pertahanan mengatakan, terdapat sebuah pesawat tak berawak yang membawa bahan peledak, hancur dan jatuh di kota Tyulenovo, Bulgia.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam waktu setempat.

Drone itu mendarat di kota Laut Hiram yang terletak 70 km dari perbatasan Rumania dan di seberang laut dari Crimea.

- Badan keamanan Georgia menuduh mantan menteri berkomplot dari Ukraina

Mereka menduuh mantan menteri berkelompok untuk ntuk menggulingkan pemerintahan negara Laut Hitam itu dengan mengorganisir kerusuhan massal.

Badan Keamanan Georgia juga mengungkapkan rencana mantan wakil menteri dalam negeri Giorgia Lortkipanidze.

“Akan melibatkan sekelompok besar pejuang Georgia di Ukraina dan sebagian dari pemuda Georgia”.

- Wang Yi memulai konsultasi keamanan dengan para pejabat Rusia

Setelah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, menteri tersebut mengatakan setiap upaya untuk menyelesaikan 'krisis' Ukraina harus mempertimbangkan kepentingan Rusia dan mencakup partisipasinya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina