Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Makam Era Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Jalur Gaza oleh Arkeolog Palestina

Empat makam era Romawi berusia 2.000 tahun ditemukan di Jalur Gaza oleh seorang arkeolog Palestina, Fadel al-Otol pada Sabtu (23/9/2023)

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 4 Makam Era Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Jalur Gaza oleh Arkeolog Palestina
Al Jazeera
Empat makam era Romawi berusia 2.000 tahun ditemukan di Jalur Gaza oleh seorang arkeolog Palestina, Fadel al-Otol pada Sabtu (23/9/2023) 

TRIBUNNEWS.COM - Empat makam era Romawi ditemukan di Jalur Gaza oleh seorang arkeolog Palestina, Fadel al-Otol.

Dikutip dari France24, empat makam era Romawi berusia 2.000 tahun itu ditemukan pada Sabtu (23/9/2023) kemarin.

Menurut arkeolog tersebut, temuan ini menunjukkan sejarah panjang pemukiman, pertanian, industri dan perdagangan di Gaza.

Arkeolog Palestina, Fadel al-Otol memimpin tim teknisi dan insinyur bernama Intiqal.

Al-Otol mengatakan pemakaman tersebut saat ini sedang menjalani proses studi, restorasi dan pemeliharaan hingga pada akhirnya dapat dibuka untuk pengunjung dan peneliti.

Arkeolog itu juga mengkonfirmasi penemuan dua peti mati timah, satu peti mati berukir rumit dengan motif panen anggur, dan yang lainnya menampilkan lumba-lumba berenang di air.

Beberapa kuburan memiliki desain piramida, dan pecahan tembikar serta potongan logam yang digunakan dalam ritual pemakaman juga telah ditemukan.

Berita Rekomendasi

"Penting untuk secara aktif mencari penemuan tambahan, mengingat status Gaza sebagai kota dengan warisan yang sangat kaya, mencakup barang antik dari berbagai era dan peradaban," jelas Arkeolog Palestina, Fadel al-Otol.

Baca juga: Misteri Bangunan Romawi Kuno Bisa Kokoh Ribuan Tahun, Ilmuwan Bongkar Rahasianya

empat makam era romawi
Empat makam era Romawi berusia 2.000 tahun ditemukan di Jalur Gaza oleh seorang arkeolog Palestina, Fadel al-Otol pada Sabtu (23/9/2023)

Pekerjaan penggalian dan restorasi situs tersebut didanai oleh Dana Perlindungan Kebudayaan British Council.

Al-Otol juga menyatakan penyesalannya yang mendalam atas kurangnya sumber daya keuangan yang menghambat kelanjutan pekerjaan penggalian di situs arkeologi lain di wilayah kantong Palestina.

“Gaza memiliki sejarah yang penting sebagai salah satu kota tertua di dunia karena lokasi geografisnya yang strategis di persimpangan benua Asia dan Afrika,” katanya kepada Al Jazeera.

Al-Otol menyesalkan kurangnya sumber daya untuk pemeliharaan barang antik di tengah kondisi kehidupan yang sulit di wilayah kantong tersebut.

“Temuan arkeologi ini menunjukkan akar sejarah dan warisan Palestina, yang berusia ribuan tahun, membantah semua narasi yang disebarkan oleh pendudukan Israel yang menggambarkan Palestina sebagai tanah tanpa rakyat dan rakyat tanpa tanah,” kata al-Otal.

Ditemukan Desember 2022

Makam era Romawi berusia 2.000 tahun ditemukan Desember 2022 kemarin ketika buldoser dari pemerintah Mesir mengerjakan pembangunan sebagai bagian dari rencana rekonstruksi di barat laut Jalur Gaza.

Penemuan penting ini dikonfirmasi oleh sebuah organisasi non-pemerintah Perancis.

Makam tersebut telah terkubur selama berabad-abad di bawah tanah Gaza dan berasal dari zaman Romawi kuno, antara abad pertama dan kedua Masehi.

Peti mati di dalam kuburan dihiasi dengan lukisan rumit dan karangan bunga daun salam.

Penemuan makam era Romawi ini menyusul penemuan arkeologi lain yang dilakukan tiga bulan lalu.

Lantai mosaik yang berasal dari era Bizantium, berusia sekitar 1.800 tahun, ditemukan di lahan pertanian di sebelah timur kamp pengungsi Bureij, yang terletak di bagian tengah Gaza.

Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi Berusia 1000 Tahun di Peru, Punya Rambut Coklat Panjang

Arkeolog Palestina Fadel al-Otol
Empat makam era Romawi berusia 2.000 tahun ditemukan di Jalur Gaza oleh seorang arkeolog Palestina, Fadel al-Otol pada Sabtu (23/9/2023)

Total 134 Makam Era Romawi Ditemukan di Gaza

Dengan ditemukan empat makam era Romawi ini, jumlah total kuburan yang digali di situs arkeologi tersebut menjadi 134.

"Semua tersebar di area seluas hampir 4.000 meter persegi," terang Kementerian Purbakala dan Pariwisata di Jalur Gaza, dilansir The Times of Israe.

"Upaya penelitian lapangan masih berlangsung di pemakaman Romawi dengan keterlibatan para ahli Palestina dan partisipasi arkeolog Prancis," ungkap Direktur Jenderal Purbakala di Kementerian Pariwisata dan Purbakala, Jamal Abu Reida kepada Al Jazeera.

“Pekerjaan yang sedang berlangsung ini merupakan bagian dari perjalanan panjang mengungkap penemuan sejarah dan arkeologi yang ditemukan di berbagai wilayah Jalur Gaza dalam beberapa tahun terakhir,” tambah Reida.

Gaza sedang bergulat dengan kemiskinan yang parah – lebih dari 80 persen penduduknya bergantung pada bantuan.

Sebagaimana diketahui, Gaza merupakan wilayah yang telah berada di bawah blokade darat, laut dan udara Israel selama lebih dari 15 tahun.

Blokade Israel telah secara signifikan membatasi pergerakan barang dan orang masuk dan keluar Gaza.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas