Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekutu Putin, Ramzan Kadyrov Bangga Putranya Pukuli Pria Ukraina Pembakar Alquran

Sekutu Putin, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov bangga dengan putranya, Adam Kadyrov yang memukuli tahanan Ukraina yang membakar Alquran.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sekutu Putin, Ramzan Kadyrov Bangga Putranya Pukuli Pria Ukraina Pembakar Alquran
AFP/ALEXEY NIKOLSKY
Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow. -- Ramzan Kadyrov mengaku bangga dengan putranya Adam Kadyrov yang memukuli pria Ukraina yang membakar Alquran. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Republik Chechnya di Federasi Rusia, Ramzan Kadyrov, bangga dengan putra remajanya, Adam (15), yang memukuli seorang tahanan Ukraina yang dituduh membakar Alquran.

Tahanan Ukraina yang bernama Nikita Zhuravel (19) ditempatkan di pusat penahanan pra-sidang di Kota Volgograd, Rusia.

"Masih ada argumen online tentang fakta bahwa (anak saya) Adam Kadyrov memukuli pembakar Alquran Nikita Zhuravel, seorang kaki tangan dinas keamanan Ukraina," kata Ramzan Kadyrov di Telegram pada Senin (25/9/2023).

Ia melampirkan video seorang pemuda berpakaian khaki terlihat meninju dan menendang pria lain yang meringkuk di kursi.

Pemuda itu kemudian menjatuhkannya ke lantai dan menampar kepalanya.

Ramzan Kadyrov, yang menyebut dirinya sebagai sekutu kejam Presiden Vladimir Putin, mengatakan dia merilis video tersebut untuk menghilangkan keraguan mengenai apakah insiden tersebut benar-benar terjadi.

Baca juga: Kritik Pemimpin Muslim Dunia, Kadyrov Akan Tangani Pembakar Alquran Usai Perang Ukraina Berakhir

“Dia mengalahkannya, dan dia melakukan hal yang benar,” kata Ramzan Kadyrov, dikutip dari Reuters.

BERITA REKOMENDASI

"Selain itu, saya percaya bahwa siapa pun yang melanggar Kitab Suci, termasuk mereka yang secara nyata membakarnya dan menyinggung puluhan juta warga negara kita, harus dihukum berat," lanjutnya.

Ia mengatakan, Republik Chechnya memiliki undang-undang unik yang melindungi Kitab Suci, yang ditandatangani oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Nilai-nilai agama warga negara dilindungi oleh negara pada tingkat tertinggi. Dan para provokator tidak bisa menghilangkannya," kata Ramzan Kadyrov.

Ramzan Kadyrov Bangga Putranya Pukuli Pembakar Alquran

Baca juga: Kadyrov Telah Kirim 20.000 Tentaranya ke Ukraina, 9.000 Ada di Garis Depan

Ramzan Kadyrov menyatakan kebanggaannya dengan tindakan putranya yang dinilai "tegas" untuk membela Kitab Suci.

“Tanpa melebih-lebihkan, ya, saya bangga dengan tindakan Adam,” katanya.

Ramzan Kadyrov mengatakan, Adam memiliki keinginan yang berbeda dari pemuda seusianya, di mana ia memilih tumbuh di antara orang yang lebih tua.

Menurut pemimpin Chechnya itu, Adam kemudian tumbuh seperti orang dewasa yang menjunjung kehormatan, martabat, dan membela agamanya.

"Saya menghormati anak laki-laki tersebut karena telah memperoleh cita-cita orang dewasa mengenai kehormatan, martabat, dan pembelaan agamanya,” tambahnya.

Tahanan Ukraina Mengadu ke Rusia

Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediamannya negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, (31 Agustus 2019). (Alexey NIKOLSKY/Sputnik/AFP)
Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov (kanan) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediamannya negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, (31 Agustus 2019). (Alexey NIKOLSKY/Sputnik/AFP) 

Baca juga: Ramzan Kadyrov Akui 100 Persen Puas dengan Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina

Tahanan tersebut, Nikita Zhuravel (19) yang merupakan warga negara Ukraina, telah mengadukan serangan tersebut kepada ombudsman hak asasi manusia Rusia.

Pada Agustus 2023 lalu, Nikita Zhuravel mengatakan telah menyampaikan masalah tersebut kepada rekannya di Chechnya.

Sementara itu, aktor Chechnya, Ksenia Sobchak mengadu kepada Ketua Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin, tentang pemukulan itu.

"Ini tidak menghormati hukum negara kami. Perbuatan Adam harus diselidiki dan diberi penilaian hukum sesuai KUHP Rusia, bukan hukum syariah atau Ramzan Kadyrov," katanya, seperti diberitakan Daily Mail.

Pemukulan tersebut saat ini sedang diselidiki oleh Komite Investigasi Rusia.

Adam Kadyrov

Adam Kadyrov terlihat di parade memperingati ulang tahun ke-70 Presiden Rusia Vladimir Putin di Grozny pada Oktober 2022.
Adam Kadyrov terlihat di parade memperingati ulang tahun ke-70 Presiden Rusia Vladimir Putin di Grozny pada Oktober 2022. (TASS)

Adam Kadyrov (15) adalah putra Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechnya, yang merupakan bagian dari Federasi Rusia.

Ia dan dua kakak laki-lakinya, Akhmat Kadyrov (17), Zelimkhan Kadyrov (16), menjadi perhatian saat menemani ayahnya ke pertemuan resmi.

Adam Kadyrov khususnya digambarkan sebagai pemuda pemberani yang berperang di Rusia melawan Ukraina dan menangkap seorang tentara Ukraina; menerima penghargaan atas pemberantasan terorisme; dan mengalahkan pasukan khusus Rusia dalam kejuaraan menembak taktis.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas