Korea Utara Masukkan Senjata Nuklir di UU, Kim Jong Un Ingin Lawan Ancaman AS
Korea Utara memasukkan senjata nuklir dan status negara nuklir di dalam Undang-undang. Kim Jong Un ingin melawan ancaman AS yang dekati negara Asia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
STR/KCNA MELALUI KNS/AFP
Gambar tak bertanggal ini dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 28 September 2023 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan pidato pada Sesi ke-9 Majelis Rakyat Tertinggi DPRK ke-14 di Aula Majelis Mansudae di Pyongyang.
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setelah Korea Utara meningkatkan uji coba lebih dari 100 rudal sejak awal tahun 2022.
Sementara itu, AS telah memperluas latihan militernya dengan sekutu di Asia sebagai respon balasan, dikutip dari DW.
Uji coba senjata Korea Utara pada tahun 2023 mencakup rudal balistik antarbenua.
Militer Korea Utara juga melakukan apa yang disebutnya sebagai simulasi “serangan nuklir taktis”.
Uji coba senjata terakhir Korea Utara, yang melibatkan dua rudal balistik jarak pendek.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Kim Jong Un dan Korea Utara
Berita Rekomendasi