Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-583: Pengungsi Ukraina Bisa Tinggal di UE sampai Maret 2025
Sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, jutaan orang mengungsi ke berbagai negara di Eropa.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia vs Ukraina hari ke-583 pada Jumat (29/9/2023).
Sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, jutaan orang mengungsi ke berbagai negara di Eropa.
Dikutip dari DW News, negara Eropa yang paling banyak menampung pengungsi Ukraina adalah Polandia.
Menurut badan pengungsi PBB, UNHCR, sebanyak 1,58 juta warga Ukraina menetap di sana.
Polandia disusul oleh Jerman yang menampung 923 ribu pengungsi Ukraina.
Lalu ada Republik Ceko dengan 504 ribu pengungsi Ukraina.
Kabar terbaru, Uni Eropa (UE) mengumumkan telah memperpanjang hak pengungsi Ukraina untuk tinggal di blok tersebut selama satu tahun.
Para pengungsi Ukraina bisa tinggal di UE hingga Maret 2025 mendatang, mengingat perang belum berakhir.
Ini update perang Rusia vs Ukraina hari ke-583 lainnya:
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-582: Tentara Bayaran Wagner Kembali Bertempur di Donetsk
- Belarus Klaim Polandia Langgar Wilayah Udara
Polandia dan Belarus bersitegang di tengah konflik Rusia vs Ukraina.
Pada Kamis (28/9/2023), Belarus mengklaim bahwa sebuah helikopter Polandia melanggar wilayah udaranya sebanyak dua kali.
Kementerian Pertahanan Belarus mengatakan pihaknya telah mengerahkan pesawat sebagai tanggapan dugaan pelanggaran wilayah udara tersebut.
Tetapi tidak ada rincian yang dibagikan setelah pengumuman itu.
Menyusul insiden ini, Kementerian Luar Negeri Belarusia telah memanggil kuasa usaha Polandia dan menuntut penyelidikan segera dilakukan.
- Uni Eropa Izinkan Pengungsi Ukraina Tinggal Sampai Maret 2025
UE memperpanjang hak pengungsi asal Ukraina untuk tinggal di blok tersebut selama satu tahun hingga Maret 2025.
Beberapa hari setelah invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, UE meluncurkan arahan perlindungan sementara bagi pengungsi Ukraina, yang memungkinkan jutaan orang mencari perlindungan.
- Angkatan Udara Ukraina Klaim Tembak Jatuh 34 Drone Shahed
Pada Kamis (28/9/2023), Angkatan Udara Ukraina mengklaim sistem pertahanan udaranya telah menembak jatuh 34 dari 44 drone Shahed yang diluncurkan Rusia.
Seorang pejabat regional mengatakan tidak ada korban jiwa akibat serangan itu.
“Pesawat tempur, unit rudal antipesawat, dan kelompok penembak bergerak dikerahkan untuk menghalau serangan itu,” kata militer melalui aplikasi pesan Telegram.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-581: Moskow Ingin Gabung Lagi dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB
- Sejumlah serangan di Ukraina
Wilayah Kirovohrad dan sebuah objek infrastruktur di Mykolaiv dilaporkan menjadi sasaran serangan udara Rusia.
Sementara itu, di Kherson, seorang pria tewas dan seorang lainnya terluka.
Tiga orang dirawat di rumah sakit setelah serangan di Antonivka, dekat Sungai Dnipro.
- Rusia Tingkatkan Anggaran Belanja Pertahanan
Pada Kamis (28/9/2023), Rusia berencana meningkatkan anggaran belanja pertahanan hampir 70 persen tahun depan.
Hal ini dilakukan untuk menyalurkan sumber daya yang besar selama serangan ke Ukraina.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)