Populer Internasional: Hutan Amazon Dilanda Kekeringan Parah - Kota New York Kebanjiran
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya hutan Amazon yang dilanda kekeringan, sementara banjir di New York City.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Hutan hujan Amazon di Brasil dilanda kekeringan parah, ratusan ribu orang terdampak, ikan-ikan mati.
Sementara itu di New York, banjir bandang menggenani jalanan dan memutus aliran listrik.
Di Australia, sebuah perahu terbalik setelah dihantam paus, menewaskan seorang penumpang.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Hutan Amazon Dilanda Kekeringan Parah, Ratusan Ribu Orang Terdampak, Ikan-ikan Mati
Hutan hujan Amazon di Brasil dilanda kekeringan parah.
Akibat sungai Amazon yang mengering, sekitar 500.000 orang terdampak, mengalami kesulitan pangan dan memenuhi kebutuhan lainnya.
Tidak hanya itu, sungai Amazon kini dipenuhi oleh ikan-ikan mati yang mengapung.
Bangkai ikan yang membusuk telah mencemari pasokan air di beberapa daerah.
Sebuah kota yang berjarak dua jam perjalanan dari kota besar Manaus, Brasil yaitu Manacupuru, ikan-ikan keluar dari perairan dangkal.
Kota ini dianggap sebagai pintu gerbang ke Amazon.
Mengutip dari AlJazeera, bau busuk yang berasal dari air berwarna coklat yang memenuhi udara.
Menurut kesaksian seorang penjaga toko di Manacapuru, Caroline Silva dos Santos, pencemaran air membuat mereka tidak dapat memenuhi kebutuhannya seperti, mandi dan minum.
2. Joe Biden Tanda Tangani RUU Perpanjangan Anggaran untuk 45 Hari, Layanan Pemerintahan Batal Tutup
Baca juga: Partai Republik Gelar Sidang Penyelidikan Pemakzulan Joe Biden, saat Jabatan Presiden Hampir Selesai
Presiden Joe Biden akan menandatangani RUU perpanjangan anggaran dalam beberapa jam waktu yang tersisa untuk menghindari pemerintahan federal.
Sebelumnya, DPR AS telah mengesahkan RUU untuk memperpanjang pendanaan pemerintah selama 45 hari pada Sabtu (30/9/2023), kemarin.
RUU perpanjangan anggaran tersebut , isetujui oleh DPR AS melalui pemungutan suara bipartisan dengan hasil 88 banding 9.
Hasil dari pemungutan suara melampaui ambang batas 60 suara yang diperlukan untuk disahkan.
Dalam pemungutan suara bipartisan dengan hasil 335 berbanding 91, dengan 209 anggota Partai Demokrat bergabung dengan 126 anggota Partai Republik dalam mendukung undang-undang tersebut.
Sementara sembilan puluh anggota DPR dari Partai Republik menentang RUU tersebut.
Pemimpin Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer mengatakan, ini akan melegakan warga AS karena berkat perpanjangan anggaran ini, pemerintahan tidak jadi ditutup.
3. Kota New York Mulai Mengering setelah Sempat Diterjang Banjir Semalaman
Kota New York mulai mengering pada hari Sabtu (30/9/2023) waktu setempat, setelah dilanda banjir terparah dalam beberapa dekade, Associated Press melaporkan.
Meskipun badai dahsyat dan hujan lebat pada Jumat sudah berlalu, beberapa kerusakan masih menunggu untuk diperbaiki.
Listrik di wilayah Brooklyn harus dipadamkan agar petugas dapat melakukan perbaikan.
Pejabat kota mengevakuasi staf dan sekitar 120 pasien dari rumah sakit wilayah tersebut.
Pejabat kota berkata perbaikan listrik dapat memakan waktu beberapa hari sebelum rumah sakit Bedford-Stuyvesant Brooklyn kembali beroperasi.
Ketinggian air di sebagian wilayah Brooklyn mencapai 18,41 cm.
Di Bandara Internasional John F. Kennedy, ketinggian air mencapai 21,97 cm.
Banjir itu adalah yang terparah sejak wilayah tersebut dilanda Badai Donna pada tahun 1960.
4. Perahu Terbalik usai Dihantam Paus, 1 Penumpang Tewas, dan 1 Lainnya Luka-luka
Sebuah kapal dilaporkan dihantam ikan paus dan terbalik di perairan Sydney, Australia pada Sabtu (29/9/2023) dini hari.
Akibatnya, seorang penumpang tewas dan satu lainnya terluka.
Kedua pria tersebut diketahui sedang memancing ketika perahu dihantam paus di perairan La Perouse, 14 km tenggara Sydney, dikutip dari BBC.
Alarm dibunyikan setelah kapal terlihat tidak berpenghuni dan berputar-putar.
Polisi mengatakan, kemungkinan tabrakan telah menyebabkan perahu terbalik, sehingga kedua orang tersebut terlempar ke laut.
Inspektur Polisi Perairan, Siobhan Munro mengatakan, seekor paus mungkin menerobos di atas kapal.
“Laporan awal menyebutkan bahwa seekor paus mungkin telah menerobos di dekat kapal, atau di atas kapal,” katanya.
Petugas menyampaikan, korban yang meninggal dunia berusia 61 tahun.
Ia ditemukan tidak sadarkan diri dan meninggal di tempat kejadian.
Sementara sosok kapten berusia 53 tahun dievakuasi dari air dan dibawa ke rumah sakit.
(Tribunnews.com)