Kebakaran Besar di Bandara London Luton, Sebagian Bangunan Runtuh dan Penerbangan Dibatalkan
Kebakaran besar terjadi di dalam kendaraan di tempat parkir Bandara London Luton pada Selasa (10/10/2023), malam hari.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran besar terjadi di dalam kendaraan di tempat parkir Bandara London Luton, Inggris, pada Selasa (10/10/2023) malam hari.
Video yang dibagikan secara online menunjukkan api besar dan asap mengepul dari lantai atas tempat parkir bandara, dikutip dari DailyMail.
Pihak bandara mengatakan kebakaran yang bersumber dari mobil telah menyebar, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Kebakaran tersebut juga meruntuhkan bangunan tempat parkir mobil yang merusak sebanyak 1.200 kendaraan.
Akibat kebakaran tersebut, semua penerbangan dibatalkan hingga pukul 3 sore waktu setempat.
Ratusan wisatawan Inggris terdampar di Luton hingga pagi ini.
Baca juga: Penjarahan di Oxford Street London Gegara TikTok, Mendagri Inggris: Buru dan Tangkap Perusuh!
Banyak yang berebut membawa barang bawaan mereka ke stasiun kereta Bandara Luton dalam upaya untuk naik kereta atau bus ke bandara lain guna mengejar penerbangan dalam beberapa jam ke depan, dikutip dari BBC.
Penumpang, dan bahkan staf maskapai penerbangan, dengan mencoba memesan kamar hotel agar mereka dapat tidur di malam hari.
Namun, karena sebagian besar hotel penuh, banyak yang harus tidur di bagian penerima tamu.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bedfordshire menghabiskan sekitar 12 jam untuk memadamkan api di Terminal Car Park 2.
Kronologi Kebakaran
Pada Selasa malam, api diperkirakan bermula dari mobil diesel, kemudian menyebar ke tempat parkir mobil.
Kemudian alarm sebuah kendaraan dan ledakan keras terdengar saat mobil-mobil dibakar satu demi satu.
Kepala petugas pemadam kebakaran Bedfordshire mengatakan tempat parkir tersebut tidak memiliki alat penyiram air.
"Tempat parkir mobil, yang dapat menampung 1.900 kendaraan, tampaknya tidak memiliki alat penyiram air," katanya.
Seorang saksi menggambarkan kecepatan kobaran api yang membakar lantai atas tempat parkir mobil yang baru dibangun sebagai 'hal yang luar biasa'.
Lima orang dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap.
Kebakaran tersebut melibatkan lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian, dibantu oleh 15 pompa penyelamat dan tiga peralatan udara.
Seorang penumpang yang berada di dalam pesawat yang hendak lepas landas saat kebakaran terjadi, mengatakan para penumpang diminta segera turun dari pesawat.
"Kami semua hanya disuruh turun dari pesawat, ada insiden dan kemudian kami ditinggalkan di bandara tanpa penjelasan yang tepat," kata seorang penumpang.
Dua jam kemudian, mereka diberitahu ada insiden besar dan mereka harus meninggalkan bandara.
"Itu semua sedikit membingungkan, karena menurut saya para staf tidak tahu persis apa yang seharusnya mereka lakukan," kata seorang penumpang.
Sementara penumpang lainnya mengatakan, ia sangat ketakutan atas insiden kebakaran tersebut.
"Beberapa dari kami sangat ketakutan karena kami bepergian sendiri dan tidak punya tempat tujua," katanya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)