Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Rilis Video Pembebasan Tawanan Perempuan dan Anak Kecil Warga Sipil Israel di Perbatasan

Brigade Qassam Hamas merilis video yang menunjukkan pembebasan seorang sandera perempuan dan dua orang anak kecil.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Hamas Rilis Video Pembebasan Tawanan Perempuan dan Anak Kecil Warga Sipil Israel di Perbatasan
tangkapan layar Aljazeera
Brigade Qassam Hamas merilis video yang menunjukkan pembebasan seorang sandera perempuan dan dua orang anak kecil yang disebut warga negara Israel. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigade Qassam Hamas merilis video yang menunjukkan pembebasan seorang sandera perempuan dan dua orang anak kecil.

Dikutip dari Aljazeera, rekaman itu diambil pada jarak jauh dan memperlihatkan wanita yang tak diketahui siapa, dan ada dua orang anak di belakangnya.

Sementara ada seseorang yang kemungkinan pejuang Hamas berjalan pergi dan meninggalkan wanita dan anak-anak tersebut di area terbuka dekat pagar perbatasan antara Israel dan Gaza.

Pihak Israel menyatakan bahwa video itu merupakan bentuk sandiwara Hamas.

"Hamas mencoba mengubah kebenaran melalui sandiwara penerbitan video propaganda melalui medianya," kata Avichay Adraee, juru bicara militer Israel, dikutip Kamis (12/10/2023).

Meski terdapat video yang diduga pembebasan tawanan, juru bicara militer Israel menyatakan negaranya tetap akan terus menyerang tanpa henti ke lokasi-lokasi persembunyian Hamas.

BERITA REKOMENDASI

Pada sisi lain, Brigade Qassam Hamas yang merupakan sayap bersenjata Hamas, mengatakan bahwa wanita itu adalah warga negara Israel. Mereka ditahan selama bentrokan.

"Seorang pemukim Israel dan dua anaknya dibebaskan setelah mereka ditahan selama bentrokan," katanya, menurut laporan kantor berita AFP.

Diperkirakan ada sebanyak 150 orang yang disandera oleh Hamas pada Sabtu ketika serangan terjadi ke Israel.

Dalam konflik perang antara Hamas dan Israel yang berlangsung sejak Sabtu (7/10/2023), membuat 338.934 warga Palestina mengungsi di Gaza.

Total dalam konflik perang ini, warga Gaza yang terbunuh mencapai 1.200 orang dan 5.600 terluka.

Sementara warga Israel yang terbunuh adalah 1.300 orang dan 3.300 lainnya terluka. Kemudian pada wilayah Tepi Barat, mereka yang terbunuh sebanyak 28 orang dan 150 orang terluka.

Baca juga: Pemandangan Puluhan Mayat Ditemukan di Kfar Aza Israel Sebelah Gaza

Angka-angka tersebut telah dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan Layanan Medis Israel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas