Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan di China Sengaja Taruh Pecahan Gelas di Mulut saat Makan di Restoran, Tuntut Kompensasi

Pasangan di China menipu 17 restoran dengan meletakkan pecahan kaca di mulut mereka, mengaku mendapatkan pecahan gelas itu dari makanan yang disajikan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Pasangan di China Sengaja Taruh Pecahan Gelas di Mulut saat Makan di Restoran, Tuntut Kompensasi
The Paper
Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana pasangan itu melancarkan aksinya. Pasangan di China menipu 17 restoran dengan meletakkan pecahan kaca di mulut mereka, mengaku mendapatkan pecahan gelas itu dari makanan yang disajikan 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan asal China menipu 17 restoran dengan meletakkan pecahan gelas kaca ke mulut mereka.

Mereka mengaku mendapati pecahan gelas itu dari makanan agar mereka bisa mendapat kompensasi dan makan gratis.

Dilansir South China Morning Post, pria yang bermarga Chen, dan wanita bermarga Jiang, berasal dari Shanghai.

Keduanya dituduh berkonspirasi untuk memeras restoran-restoran itu lebih dari 10.000 yuan atau sekitar Rp21,5 juta.

Wang Jia, jaksa di Pengadilan Rakyat Distrik Shanghai Jing'an, menemukan bahwa penipuan dimulai saat Jiang memasukkan pecahan kaca ke dalam mulutnya.

Baca juga: Viral Ibu di China Tinggalkan Anaknya Sendiri di Rumah saat Ia Pergi Bekerja, Awasi dengan CCTV

Jiang lalu berpura-pura tergores saat makan akibat pecahan kaca itu.

Setelah memberi tahu staf restoran, Chen kemudian bernegosiasi dengan mereka untuk mendapatkan kompensasi.

Berita Rekomendasi

Aksi mereka terekam dalam video CCTV salah satu restoran yang kemudian viral di media sosial China.

Dengan mengajak serta anak mereka, pasangan itu menggunakan taktik penipuan yang sama di restoran-restoran lainnya.

Jaksa Wang mengatakan setiap kali pasangan tersebut mengklaim ada benda asing berbahaya di piring, mereka menuntut makanan gratis dan kompensasi dalam jumlah mulai dari 200 yuan (Rp423 ribu) hingga 2.000 yuan (Rp4,2 juta).

Jika restoran tersebut menolak untuk membayar kompensasi, pasangan tersebut akan mengajukan pengaduan ke hotline layanan publik pemerintah atau biro peraturan pasar setempat.

Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana pasangan itu melancarkan aksinya
Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana pasangan itu melancarkan aksinya (The Paper)

Baca juga: Wanita di China Bawa Seluruh Uangnya ke Mana pun Pergi, tapi Suatu Hari Tasnya Tertinggal di Bus

Sebagian besar bisnis tidak ingin reputasi mereka rusak, sehingga mereka biasanya memilih untuk membayar kompensasi pada pasangan tersebut.

Sebuah video menunjukkan salah satu restoran memberi Chen dan Jiang makanan gratis senilai 330 yuan (Rp700 ribu) dan membayar mereka sebesar 1.000 yuan (Rp2,1 juta) untuk kompensasi.

Chen dan Jiang berhasil melakukan penipuan pertama mereka pada tanggal 30 Maret 2023.

"Keberhasilan" mereka lantas memotivasi mereka untuk mengulanginya sebanyak 16 kali lagi.

Aksi mereka akhirnya ketahuan pada tanggal 16 Mei 2023.

Bagaimana penipuan tersebut terungkap tidak dijelaskan.

Pengadilan Rakyat Distrik Shanghai Jing’an
Pengadilan Rakyat Distrik Shanghai Jing’an (via SCMP)

Baca juga: Besarkan Cucu Selama 5 Tahun, Nenek di China Gugat Anak dan Menantu untuk Bayar Biaya Perawatan

Chen akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun dan denda 6.000 yuan (Rp12,8 juta).

Sementara Jiang dijatuhi hukuman penjara 10 bulan dan denda 5.000 yuan (Rp10,7 juta).

Warganet di media sosial China daratan geram atas aksi pasangan tersebut.

Banyak yang mengatakan mereka tidak dapat memahami perilaku pasangan tersebut.

“Kejahatan sifat manusia tidak dapat dibayangkan,” tulis salah satu orang.

“Bagaimana mereka mendapatkan ide ini?” yang lain bertanya.

“Pasangan itu pasti sudah tidak waras,” kata netizen lainnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas