Militer Ukraina: Tentara Rusia Kehabisan Napas di Avdiivka, Moskow Kalah Telak
Ukraina Melaporkan Lebih Sedikit Serangan Rusia di Avdiivka karena Kerugian Moskow Meningkat
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ukraina: Tentara Rusia Kehabisan Napas di Avdiivka, Moskow Kalah Telak
TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina melaporkan, intensitas gempuran Pasukan Rusia di garis depan, Kota Avdiivka, sudah jauh berkurang.
Laporan pada Rabu (18/10/2023) itu muncul di tengah ulasan analis yang mendokumentasikan kerugian besar yang dialami Rusia dalam upaya besarnya untuk merebut benteng di wilayah Donetsk tersebut.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina sebelumnya melaporkan, setidaknya ada 15 atau lebih serangan Rusia setiap hari di Avdiivka sejak pasukan Rusia mendekati kota industri tersebut pekan lalu.
Baca juga: Jet Bomber Rusia Jatuh di Dekat Luhansk, Moskow Sudah Kehilangan 20 Jet Tempur Su-34 Sejak Invasi
Staf umum mengatakan tentara Ukraina melawan 10 serangan Rusia pada Selasa dan lima serangan pada Rabu.
Kepala administrasi militer Avdiivka, Vitaly Barabash, mengatakan jeda tersebut menunjukkan kalau intensitas gempuran pasukan Moskow memang berkurang drastis.
Dia menyebut hal itu sebagai tanda kalau tentara Rusia “kehabisan napas” dan “situasi telah stabil.”
“Tetapi ini belum berakhir,” kata Barabash kepada televisi Ukraina.
“Penembakan dan tembakan senjata kecil terus berlanjut sepanjang waktu, sehingga situasinya masih sangat panas.”
“Saya dapat mengatakan dengan pasti bahwa ini adalah serangan terbesar yang pernah dilancarkan terhadap Avdiivka sejak perang dimulai pada tahun 2014,” katanya.
Baca juga: Dikirim ke Medan Perang Pakai Lapis Baja Butut Soviet, Tubuh Tentara Rusia Berserakan di Avdiivka
Moskow Kalah Telak dalam Pertempuran Avdiivka
Sejumlah laporan juga mengindikasikan kalau Rusia menderita banyak kerugian dalam upaya mereka merebut kembali Avdiivka.
"Rusia telah kehilangan peralatan militer lima kali lebih banyak dibandingkan Ukraina dalam serangan selama seminggu di Avdiivka," kata outlet investigasi Rusia Agentstvo pada hari Selasa, mengutip proyek sumber terbuka Oryx.
Tanda-tanda lain, Presiden Vladimir Putin pada Minggu mengatakan operasi militer berubah dari ofensif menjadi berstatus “pertahanan aktif” di Avdiivka.
Pernyataan Putin itu banyak ditafsirkan sebagai upaya untuk meredam ekspektasi akan kemajuan besar Rusia di wilayah tersebut.
Penilaian intelijen harian Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dorongan Rusia untuk merebut Avdiivka – “operasi ofensif paling signifikan” sejak Januari – dirusak oleh hilangnya alat berat dan personel.
"Upaya pasukan Rusia untuk mengambil inisiatif di Avdiivka menunjukkan bahwa Kremlin “yakin” dalam pertahanannya melawan serangan balasan Ukraina di selatan," menurut The New York Times.
Avdiivka adalah kota yang dijaga ketat oleh 10.000 tentara Ukraina yang mengancam jalur logistik di wilayah Donetsk yang dikuasai Rusia.
Kota industri ini memiliki populasi sebelum perang sekitar 31.000 jiwa.
Diperkirakan 2.000 orang masih tersisa di sana.
Putin mengambil tindakan untuk mencaplok wilayah Donetsk di Ukraina pada musim gugur lalu – menyusul referendum yang banyak dikritik – meskipun pasukan Rusia gagal mengendalikan seluruh wilayah, termasuk Avdiivka.
(oln/Tmt/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.