3 Pangkalan Militer AS di Suriah Diserang Rudal secara Bersamaan
Tiga pangkalan militer Amerika Serikat di Suriah menjadi sasaran serangan serentak pada hari Senin (23/10/2023), kemarin.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Tiga pangkalan militer Amerika Serikat di Suriah menjadi sasaran serangan serentak pada hari Senin (23/10/2023), kemarin.
Ladang minyak Al-Omar di Deir ez-Zor, tempat pasukan AS bermarkas menjadi salah satunya sasaran serangan Rudal.
Sementara 2 pangkalan AS lainnya yang bertempat di Al-Shaddadi dan Al-Hasakah juga diserang secara bersamaan, dikutip dari AA.
Sebelumnya, beberapa pangkalan AS juga diserang menggunakan drone pada.
Salah satunya, sebuah pangkalan AS di daerah Al-Malikiyah di Al-Hasakah, yang diduduki oleh militan PKK/YPG.
Kemudian tiga drone bersenjata menyerang pangkalan di wilayah Al-Tanf di Suriah selatan pada Senin pagi.
Baca juga: Pangkalan Militer AS di Suriah Dihajar Serangan Udara, Kataib Hizbullah Klaim Gabung Perang Israel
Namun dari tiga drone tersebut, Militer AS mengatakan pihaknya menghancurkan 2 drone di dekat pasukan AS dan Koalisi di barat daya Suriah.
Menurut Komando Pusat AS (CENTCOM), tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan.
Serangan tersebut ternyata dilakukan oleh sebuah kelompok payung milisi yang didukung Iran yaitu kelompok Perlawanan Islam di Irak, dikutip dari Al Arabiya.
Mereka mengatakan telah meluncurkan drone terhadap pasukan Amerika di Al-Tanf dan Al-Malikiyah di Suriah.
Kelompok yang sama juga mengaku telah menargetkan pasukan AS di Irak pada hari Sabtu.
Pangkalan militer AS di Suriah dan Irak juga diserang minggu lalu.
Dalam satu serangan, kelompok yang sama menyerang dua pangkalan AS di Irak dengan drone, menyebabkan luka ringan di antara pasukan AS, dikutip dari TimesofIsrael.
Sebagai informasi, Amerika Serikat memiliki sekitar 900 tentara di Suriah dan 2.500 di Irak.
Selama akhir pekan, Kepala Pentagon Lloyd Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan ada kemungkinan peningkatan kekerasan oleh proksi Iran terhadap pasukan AS di Timur Tengah.
Menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, Austin mengerahkan dua kelompok penyerang kapal induk AS ke Mediterania Timur dan memerintahkan penambahan jet tempur.
Pada akhir pekan, ia kembali meningkatkan postur pasukan AS di Timur Tengah.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Suriah