TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Megawati kini lagi berkibar di Korea Selatan.

Dia Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang naik daun karena prestasinya di bidang olagraga Bola Voli.

Megawati membela klub bola voli Jung Kwan Jang RED SPARKS di Liga Voli Putri Korea Selatan.

Dia baru musim ini membela klub bola voli yang disponsori obat ginseng Korea itu.

Dalam empat pertandingan terakhir, Megawati selalu jadi bintang permainan.

Wanita asal Jember Jawa Timur itu dua kali terpilih jadi MVP (most valuable player) atau pemain terbaik dalam satu pertandingan.

Dia juga kini masuk jajaran pencetak poin terbanyak di Liga Voli Korea.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Voli Korea Wanita: Tim Megawati Naik ke Posisi 3, Penakluk Red Sparks Terkapar

Tak ayal Megawati viral di media sosial, terutama TikTok.

Aksinya mengundang decak kagum sehingga diulas berulang kali oleh media Korea.

Nasibnya tak beda jauh dengan Shin Tae Yong, pelatih Timnas Sepak Bola PSSI, yang kini banyak diidolakan di dalam negeri.

Selain permainannya yang dipuji, sorotan juga ditujukan kepada sosok Megawati.

Termasuk hijab yang dikenakan Megawati.

Sebab ini pertama kalinya di Liga Voli Korea ada pemain menggunakan hijab saat bertanding.

Penggemar bola voli di Korea bertanya-tanya apakah Megawati tidak kegerahan menggunakan hijab saat bertanding.

Media Korea, Naver menjelaskan rasa penasaran penggemar voli di Korea.

Media itu menjelaskan bahwa sebagai seorang muslim, Megawati menggunakan hijab.

"Dia pemain asing pertama yang bermain di V-League sambil mengenakan hijab. Mega menjadi topik hangat baik di dalam maupun di luar lapangan," tulis Nacer.

Osen, media Korea lainnya, menulis pakaian tertutup Megawati wajar karena dia seorang muslim.

"Hijab di kepala dan jubah yang melingkari lengan dan kakinya, Megawati asal Indonesia akhirnya menangis bahagia di negeri asing yang asing baginya," demikian Osen.

Julukan Megawati di Korea adalah 'Megatron" untuk menggambarkan kegarangan pevoli Timnas Indonesia saat bertanding dengan lawannya.

Setiap pertandingan, gedung olahraga tempat bertanding Megawati disesaki penonton tidak hanya penggemar Red Spakrs melainkan juga warga Indonesia yang ada di Korea.

Bahkan beberapa penonton asal Indonesia membawa poster dukungan untuk Megawati dan menyanyikan lagu-lagu khusus untuk Megawati