TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan jumlah korban tewas dalam perang Israel-Hamas terbaru.

Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza kini mencapai 9.061 jiwa.

Dalam beberapa jam terakhir, Kementerian Kesehatan Palestina juga menyampaikan kabar terbaru berikut:

Ada 256 warga sipil tewas dalam serangan udara Israel hari ini.

Rumah Sakit al-Shifa menerima 2.600 laporan orang hilang, termasuk 1.150 anak-anak hilang atau terkubur di bawah reruntuhan.

Tercatat, 135 staf medis tewas, dan 25 ambulans hancur dalam penggerebekan Israel.

Baca juga: Update Perang Israel-Hamas Hari ke-27: 16 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit di Gaza

Lalu ada 16 rumah sakit tidak berfungsi di Gaza, dan 32 fasilitas perawatan medis tidak beroperasi.

Badan Kesehatan Seksual dan Reproduksi PBB, UNFPA memperkirakan 50.000 wanita hamil terjebak dalam konflik di Gaza.

Bahkan setiap hari tercatat ada 160 persalinan.

Sekitar 15 persen kelahiran diperkirakan mengakibatkan komplikasi.

Kematian Tentara Israel

Laporan terbaru menyebut bahwa eskalasi di Gaza telah menewaskan 16 tentara Isarel.

Dalam insiden terpisah, sejumlah tentara tewas ketika kendaraan mereka menabrak ranjau.

Lalu, di insiden lain yang dilaporkan, dua tentara tewas ketika sebuah granat berpeluncur roket menghantam gedung tempat mereka berada.

Kematian terbaru ini menjadikan jumlah tentara IDF yang terbunuh sejak Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober menjadi 320 orang.

Sebagian besar tentara Israel tewas dalam pertempuran dengan Hamas pada tanggal 7 Oktober dan beberapa hari setelahnya.

Baca juga: Nasib Bayi-bayi Prematur di Inkubator Rumah Sakit Gaza yang Dibombardir Israel

Warga Palestina berusaha mencari korban selamat di tengah reruntuhan

Saat jumlah korban tewas terus bertambah, sebagian warga Palestina masih berusaha mencari korban selamat di tengah reruntuhan.

Seorang jurnalis Palestina mengabadikan momen ketika orang-orang berusaha menggali puing-puing sebuah rumah di kamp Al-Maghazi yang hancur akibat serangan Israe.

Warga Palestina terpaksa menggali lubang untuk mencari korban dengan menggunakan tangan mereka.

Update perang Israel-Hamas lainnya:

- Menurut pejabat kesehatan Palestina, pasukan Israel telah membunuh seorang warga Palestina di Qalqilya di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki dan melukai dua orang lainnya.

- Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pertempuran berlanjut semalaman di Gaza utara dan lebih dari 12.000 sasaran telah diserang sejak dimulainya perang.

- Tentara Israel mengonfirmasi bahwa salah satu drone miliknya ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara yang ditembakkan dari Lebanon.

Baca juga: Gaza Masih Jadi Arena Tempur Hamas dan Israel, Kementerian Luar Negeri Belum Bisa Evakuasi WNI

- Mesir mengatakan akan membantu mengevakuasi "sekitar 7.000" orang asing dan warga negara ganda dari Gaza.

- Mantan penasihat keamanan nasional Israel mengatakan para pengambil keputusan di negara itu harus lebih berhati-hati dalam memasuki wilayah Gaza secara perlahan seiring dengan meningkatnya tekanan diplomatik.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)