TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di China menipu tiga pria dengan memalsukan pernikahan untuk mendapatkan 660.000 yuan atau sekitar Rp 1,4 M.

Wanita bermarga Zhou ini sebelumnya telah menikah secara resmi dengan seorang pria dan dikaruniai satu orang anak perempuan.

Kemudian ia bertemu dengan tiga pria berbeda di kantor dan melalui media sosial.

Ketiga pria tersebut diketahui bermarga Luo, Zhan, dan Xu.

Wanita berusia 35 tahun kemudian mengencani ketiga pria tersebut tanpa diketahui oleh suami aslinya.

Zhou juga memberikan nama samaran untuk ketiganya.

Baca juga: Ketahuan Buang Air Kecil di Tangki Bahan Baku Bir dan Terekam CCTV, Pekerja Pabrik di China Ditahan

Setelah berkencan selama beberapa bulan, Zhou meminta mereka untuk menikahinya.

Untuk menghindari pencatatan pernikahan secara resmi, ia memutuskan untuk menyembunyikan alamat asli rumahnya dan status pernikahan.

Tujuannya adalah untuk menerima kompensansi dari pemerintah.

Meskipun begitu, Zhou meminta untuk tetap diadakan upacara pernikahan agar mendapatkan hadiah dan uang.

Pada upacara tersebut, semua kerabat dan teman dari pihaknya adalah orang-orang yang ia sewa.

Baca juga: Ikuti Amerika, Kanada Blokir Semua Teknologi Berasal dari China

Tidak hanya ketika upacara berlangsung, beberapa orang yang ia sewa akan mengunjungi rumahnya selama beberapa tahun agar terlihat benar-benar sebagai kerabat.

Ketika Zhou sedang bersama salah satu suaminya, ia memberi tahu yang lain jika dia bepergian untuk mengikuti pelatihan di perusahaan tempat dia bekerja.

Salah satu suaminya yaitu Zhang mengaku dirinya telah ditipu banyak uang oleh Zhou, dikutip dari SCMP.

Tahun lalu, Zhou mengatakan kepada Zhang, dirinya akan melahirkan anak kembar mereka.

Zhou mengatakan dirinya akan melahirkan di rumah orang tuanya yang terletak di luar kota.

Tidak hanya itu, Zhou juga mengirimkan kepada Zhang foto hasil pemeriksaan kehamilan Zhou.

Baca juga: Dibawa Orangtua Bekerja di Ladang, Balita di China Diculik Monyet, Selamat setelah 2 Jam Hilang

Setelah bayi itu lahir, Zhou juga mengirimkan foto bayi mereka.

Ketika Zhang meminta untuk bertemu dengan kedua bayinya, Zhou menyewa seseorang untuk menjadi dokter.

Namun sayangnya, dokter tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan Zhang.

Tentunya hal tersebut membuat Zhang curiga dengan Zhou.

Setelah melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap Zhou, ia mendapatkan bukti bahwa Zhang telah menikah secara resmi.

Mengetahui bukti tersebut, Zhang memutuskan untuk menghubungi polisi.

Kejaksaan setempat kemudian mengajukan tuntutan pidana terhadap Zhou.

Dia menghadapi hukuman minimal 10 tahun penjara karena penipuan yang melibatkan sejumlah uang.

Setelah mengetahui perbuatan Zhou, suami resmi wanita tersebut memutuskan untuk menceraikannya pada bulan April lalu.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)