Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konflik Israel-Palestina, Pengamat Singgung Sikap Kenegarawanan Ganjar 

Pengamat Emrus Sihombing memuji sikap kenegarawanan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo terhadap konflik Israel dan Palestina.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Konflik Israel-Palestina, Pengamat Singgung Sikap Kenegarawanan Ganjar 
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Calon presiden Ganjar Pranowo di sela-sela menonton laga final Liga Kampung Soekarno Cup U-17 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta (3/11/2023) malam. Pengamat Emrus Sihombing memuji sikap kenegarawanan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo terhadap konflik Israel dan Palestina. Hal tersebut tercermin ketika Ganjar tegas menolak partisipasi timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing memuji sikap kenegarawanan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo terhadap konflik Israel dan Palestina.

Menurut Emrus, hal tersebut tercermin ketika Ganjar tegas menolak partisipasi timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.

“Pada saat menolak Israel pada perhelatan Piala Dunia U-20 itulah Ganjar sebagai seorang negarawan," kata Emrus kepada wartawan, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Perang Israel-Hamas, Jumlah Korban Tewas Capai 9.770 Orang, 4.008 Jiwa di Antaranya Anak-anak

Dia memuji sikap kenegarawanan Ganjar yang tidak takut elektabilitasnya sebagai capres akan mengalami penurunan.

"Kalau dia berpikir soal elektoral, lebih baik dia diam. Tetapi, dia tegas mengatakan bagi dia sebagai negarawan bukan soal elektoral, tapi soal sikap," ujar Emrus.

Emrus menjelaskan ketegasan mantan Gubernur Jawa Tengah itu menunjukkan kepeduliannya terhadap konstitusi.

"Saya kira itu sebagai bentuk dari pada ketegasan dia dari garis daripada konstitusi kita, UUD 1945," ucapnya.

BERITA REKOMENDASI

Adapun serangan Israel di Gaza, Palestina, terus bertambah mencapai 9.500 orang. Dari total tersebut, 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan menjadi korban jiwa.

Serangan Israel juga menyebabkan 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza hancur.

Mengenai kerugian di sektor layanan kesehatan, 16 rumah sakit, 32 pusat layanan primer, dan 27 ambulans rusak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas