TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mencari alternatif bantuan lain untuk mendukung Palestina.

Dirinya menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia berada pada pihak Palestina.

"Presiden menyampaikan bahwa supaya terus menyuarakan keprihatinan terhadap situasi di Israel dan Palestina. Pemerintah jelas berada di pihak Palestina," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

Menurut Yaqut, terdapat alternatif lain selain bantuan yang telah disalurkan kepada warga Palestina.

Jokowi, kata Yaqut, meminta adanya penggalangan dana solidaritas umat.

"Ya bukan hanya menyuarakan, tapi ada hal konkret yang bisa dilakukan selain bantuan yang telah disalurkan kepada warga Palestina. Nanti akan ada lagi tahap berikutnya. Nah kami sebagai Kementerian Agama, kami juga diminta mencari alternatif lain, misalnya apa dalam bentuk penggalangan solidaritas umat," tutur Yaqut.

Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan bantuan tahap pertama ke Palestina.

Yaqut menyampaikan, sebagai tindak lanjut perintah Presiden tersebut, ia juga akan membahas upaya bersama dengan menteri agama dari negara lainnya.

“Saya tanggal 15 November nanti akan bertemu dengan beberapa menteri agama di Singapura untuk membahas soal ini (Palestina). Ada Menteri Agama dari Brunei, Malaysia, dan Singapura,” pungkasnya.