Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota di Alabama AS Tewas Tembak Dirinya Sendiri, Foto-fotonya saat Berpakaian Wanita Viral

Seorang wali kota di Alabama AS tewas bunuh diri di depan para polisi. Ia tengah menjadi sorotan karena foto-foto cross dressing-nya dipublikasikan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Wali Kota di Alabama AS Tewas Tembak Dirinya Sendiri, Foto-fotonya saat Berpakaian Wanita Viral
via Daily Mail
Wali kota Smiths Station Alabama, Bubba Copeland. Seorang wali kota di Alabama AS tewas bunuh diri di depan para polisi. Ia tengah menjadi sorotan karena foto-foto cross dressing-nya dipublikasikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wali kota di negara bagian Alabama, Amerika Serikat (AS), dilaporkan tewas bunuh diri di depan polisi yang tengah melakukan pemeriksaan padanya, Jumat (3/11/2023).

Meninggalnya wali kota Smiths Station, Bubba Copeland terjadi hanya beberapa hari setelah sebuah situs berita mengunggah foto dirinya yang memakai makeup dan pakaian wanita.

Bubba Copeland, yang juga seorang pendeta di First Baptist Church of Phenix City, menembak dirinya sendiri dan dinyatakan meninggal pada pukul 17.01, menurut koroner Lee County Daniel Sexton kepada NBC News dalam sebuah pernyataan, Sabtu.

Autopsi dijadwalkan digelar pada hari Senin.

“Terima kasih atas doa dan ungkapan simpati serta dukungan Anda.” 

“Pertama dan terpenting, kami meminta Anda tetap mendoakan keluarga Pendeta Bubba Copeland hari ini, dan di hari-hari mendatang," kata First Baptist Church dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Baca juga: Penembakan Massal di Alabama: Empat Orang Tewas, Puluhan Terluka

Copeland meninggal dua hari setelah 1819 News menerbitkan cerita dengan foto sang wali kota mengenakan pakaian dan riasan wanita.

BERITA REKOMENDASI

“Sungguh menyedihkan dan menjijikkan bagaimana Copeland diperlakukan oleh 1819 News.” 

“Kita hidup di dunia yang kejam dan pahit di mana orang-orang yang merasa benar sendiri cenderung melempar batu yang besar,” kata mantan Senator AS Doug Jones, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Perwakilan 1819 News tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar pada hari Minggu.

Copeland terkenal karena memimpin kotanya melewati tornado yang menewaskan 23 orang di Alabama timur pada tahun 2019.

“Saya sangat sedih atas meninggalnya teman saya, Walikota Bubba Copeland.” 

“Dia adalah orang baik dan walikota hebat yang memimpin kota kecil Smith Station melewati masa-masa sulit akibat tornado dahsyat beberapa tahun lalu," kata Jones.

Donald Trump yang menjabat sebagai presiden saat itu, mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak tornado.

Jones mengatakan Copeland memainkan peran penting dalam mengomunikasikan kebutuhan kawasan tersebut ke Gedung Putih.

“Saya melakukan peninjauan dampak kehancuran bersamanya, membantunya mengarahkan upaya pemulihan FEMA dan memastikan bahwa dia dapat mengajukan kasusnya langsung kepada Presiden Trump,” kata Jones.

Wali kota Smiths Station Alabama, Bubba Copeland
Wali kota Smiths Station Alabama, Bubba Copeland (via Daily Mail)

Baca juga: Penembakan Massal Pesta Ulang Tahun Terjadi di Alabama, AS, 4 Tewas dan 28 Orang Terluka

Kota Smiths Station, sekitar 80 mil sebelah timur Montgomery, merupakan ibu kota Alabama.

Kota itu dekat perbatasan dengan Georgia, berpenduduk sekitar 5.400 orang.

Sempat Curhat kepada Teman

Bubba Copeland rupanya sempat bercerita kepada seorang teman sebelum kematiannya, NBC News melaporkan.

Copeland menyebut ia menghadapi "hari-hari kelam" setelah situs berita 1819 News mengunggah fotonya.

1819 News mengunggah foto Copeland yang mengenakan pakaian wanita, makeup dan juga wig.

Cerita lain, yang diterbitkan pada hari kematian Copeland, menuduh bahwa sang wali kota menulis cerita fantasi dewasa dan memposting foto orang-orang dari lingkungannya ke halaman Reddit dan di tempat lain tanpa persetujuan mereka.

“Setelah menyaksikan selama satu atau dua hari orang-orang tanpa henti menyerang Bubba secara online, saya cukup terganggu dengan hal itu, dan saya memutuskan untuk menghubungi dia.” 

"Itu adalah hari sebelum dia meninggal."

"Saya berkata: 'Bubba, tetap semangat. Kamu orang baik dan berhati lembut. Jangan pernah lupakan itu. Hubungi saya jika kamu membutuhkan saya," ungkap mantan Pengawas Sekolah Kota Phenix Larry DiChiara kepada NBC News pada hari Senin.

Baru-baru ini terungkap bahwa Copeland berdandan sebagai 'gadis transgender' dengan nama alter ego Brittini Blaire Summerlin.
Baru-baru ini terungkap bahwa Copeland berdandan sebagai 'gadis transgender' dengan nama alter ego Brittini Blaire Summerlin. (via Daily Mail)

Baca juga: Remaja dengan Autisme Memenangkan Miss Fotogenik Alabama, Sang Ibu Ungkap Kebanggaannya

"Dan tanggapannya adalah: 'Terima kasih. Ini adalah hari-hari yang kelam'."

"Dan saya berkata: 'Saya yakin; tunggu saja. Ini akan berlalu,'" tambah DiChiara.

'Jelas ada kekhawatiran,' kata sheriff

Pada hari Rabu, Copeland menghubungi teman lainnya, Sheriff Lee County Jay Jones, yang menceritakan bagaimana menderitanya Copeland setelah cerita itu diterbitkan.

"Itu adalah panggilan antar seorang teman." 

"Anggap saja dia prihatin dengan artikel itu."

"Menurut saya 'kesal' adalah cara yang tepat untuk menggambarkannya," kata Jones, Senin.

Orang-orang terdekat Copeland tahu bahwa terungkapnya "cross-dressing" nya ke publik telah mempengaruhi dirinya.

Pemeriksaan kejiwaan dipanggil ke kantor sheriff pada hari Jumat, kata pihak berwenang.

Dua polisi pertama pergi ke rumah Copeland dan kemudian ke pasar miliknya sebelum mereka menemukannya sedang mengemudi di jalan, kata para pejabat.

Para polisi menyalakan lampu darurat dan mencoba membuat Copeland menepi.

Jones menyangkal menyebutnya sebagai aksi "pengejaran", karena kedua mobil tersebut tidak pernah melampaui batas kecepatan.

Setelah 10 menit, Copeland menepi di Lee County Road 275, dekat Jalan 279, dan keluar dari mobil.

Dia kemudian menembak dirinya sendiri, kata Jones.

“Kami tidak menyangka Copeland akan mati di tempat.” 

“Jelas ada kekhawatiran terhadap kejiwaaannya, dan mereka [polisi] berusaha untuk menghentikannya, melakukan kontak dengannya dan menilai situasi dan kemudian mengambil tindakan berdasarkan penilaian tersebut.” kata Jones.

"Ini sungguh tragis," tambahnya.

DiChiara, pengawas sekolah, menyalahkan kematian Copeland pada mereka yang mengejek mendiang wali kota.

“Beberapa orang tidak punya hati bahkan setelah pria itu meninggal.”

"Putranya benar-benar mengalami kesulitan dengan hal ini. Putra remajanya menganggapnya cukup sulit," katanya.

Selain putranya, Copeland meninggalkan seorang istri dan dua putrinya, menurut berita kematian yang diposting di halaman Facebook gerejanya.

Sempat minta maaf

Dalam khotbah terakhirnya di First Baptist Church of Phenix City pada hari Rabu, Copeland membahas artikelnya, dengan mengatakan:

"Saya telah menjadi sasaran serangan internet. Artikel tersebut bukanlah siapa atau apa saya."

Copeland mengatakan dia difoto bersama istrinya secara private di rumahnya sendiri untuk "lucu-lucuan."

"Saya minta maaf atas segala rasa malu yang disebabkan oleh kehidupan pribadi saya," katanya.

“Hal ini tidak akan membuat hidup saya berubah. Ini tidak akan menggoyahkan pengabdian saya kepada keluarga saya, melayani kota saya dan melayani gereja saya.

"Saya tidak perlu merasa malu. Banyak hal yang diucapkan di luar konteks," tambah Copeland.

Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada ratusan orang yang telah menghubunginya dengan penuh perhatian.

“Saya mencintai keluarga saya, mereka adalah nomor satu, dan sekali lagi saya minta maaf atas apa yang telah ditimbulkan oleh tindakan saya,” katanya.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa klik website berikut>> LINK

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas