Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Uni Eropa Desak Israel untuk Tidak Termakan Amarah Buntut Serangan Hamas 7 Oktober

Uni Eropa mendesak Israel untuk tidak termakan amarah dalam menanggapi serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Uni Eropa Desak Israel untuk Tidak Termakan Amarah Buntut Serangan Hamas 7 Oktober
JULIEN WARNAND / POOL / AFP
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrel berbicara pada sesi pleno tentang situasi di Afghanistan di Parlemen Eropa di Strasbourg, pada 14 September 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell pada hari Kamis, (16/11/2023) mendesak Israel untuk tidak termakan amarah dalam menanggapi serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Borrel menyampaikan pernyataannya dalam kunjungannya ke Israel, berbicara bersama Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen setelah kedua pria tersebut mengunjungi Kibbutz Be'eri, titik fokus serangan 7 Oktober.

"Saya memahami kemarahan Anda, tetapi izinkan saya meminta Anda untuk tidak termakan oleh kemarahan. Saya pikir itulah yang dapat disampaikan oleh sahabat-sahabat Israel kepada Anda," ujarnya, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (16/11/2023).

Borrell menekankan solidaritas UE terhadap Israel dan dukungannya terhadap hak negara tersebut untuk mempertahankan diri sesuai dengan hukum internasional.

"Tetapi membela Israel adalah satu hal, dan kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan adalah hal lain," tambahnya.

"Dan itulah sebabnya Uni Eropa, selain mendukung hak membela Israel, juga meminta bantuan kemanusiaan, makanan, air, bahan bakar, perlindungan (bagi masyarakat di Gaza)," ujarnya.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Israel Minta Netanyahu Segera Mundur dari Jabatannya: Kita Butuh Perubahan

Informasi Terkini Konflik Palestina - Israel

Dikutip dari BBC, berikut adalah rangkuman kejadian terkini konflik antara Israel dengan Palestina:

Berita Rekomendasi

Pasukan Israel telah menyebarkan selebaran di daerah Khan Younis di Gaza selatan, memperingatkan masyarakat di empat kota untuk mengungsi dari rumah mereka.

Selebaran serupa juga dijatuhkan di wilayah utara Gaza beberapa minggu menjelang serangan darat Israel.

Di Gaza utara, tentara Israel terus menggeledah rumah sakit Al-Shifa – yang dikatakan digunakan oleh Hamas sebagai pangkalan militer; sesuatu yang dibantah Hamas.

Kelompok Jihad Islam Palestina – yang terpisah dari Hamas – mengatakan para pejuangnya masih terlibat dalam “bentrokan sengit” dengan pasukan Israel di dekat kompleks rumah sakit.

Media Palestina mengatakan sekitar 50 orang tewas akibat serangan udara di Jalur Gaza tengah.

Militer Israel mengatakan jet tempurnya telah menyerang rumah pemimpin politik Hamas di Gaza, Ismail Haniyeh, yang telah tinggal di Qatar selama beberapa tahun.

Di Tepi Barat yang diduduki, Israel mengatakan pasukan keamanannya telah membunuh tiga pria bersenjata yang menyerang sebuah pos pemeriksaan di selatan Yerusalem

Sementara itu, pemimpin oposisi utama Israel Yair Lapid telah menyerukan PM Benjamin Netanyahu untuk mundur atas apa yang disebutnya sebagai buruknya penanganan pemerintah terhadap perang melawan Hamas.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas