Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Israel: Hamas Belum Pecah, Menghancurkannya dan Menyelamatkan Sandera Adalah Misi Mustahil

Melaksanakan dua misi, menghancurkan Hamas dan menyelamatkan para sandera pada saat yang sama adalah tidak mungkin bagi Tentara Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Media Israel: Hamas Belum Pecah, Menghancurkannya dan Menyelamatkan Sandera Adalah Misi Mustahil
ISRAELI ARMY / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 15 November 2023 ini dilaporkan menunjukkan tentara Israel melakukan operasi di dalam rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 

Media Israel: Hamas Belum Pecah, Menghancurkannya dan Menyelamatkan Sandera Adalah Misi Mustahil

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah media Israel, mengutip para ahli dan mantan pejabat keamanan Israel,  menegaskan kalau tentara Israel (IDF) tengah menjalankan misi mustahil di perang Gaza.

Misi yang dimaksud adalah menargetkan dua capaian sekaligus, menghancurkan gerakan Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Baca juga: Markas Komando Hamas Cuma Ada 10 Senjata? Mata Ditutup, 200 Warga Palestina Dibawa ke Area Rahasia

Menurut Razi Barkai, dari Radio Angkatan Darat Israel, yang terafiliasi dengan IDF, menyebut, tidak mungkin melaksanakan misi dengan dua tujuan tersebut sekaligus. 

"Melaksanakan dua misi, menghancurkan Hamas dan menyelamatkan para sandera pada saat yang sama adalah tidak mungkin,” katanya.

Jenderal Angkatan Darat Cadangan Israel, Giora Eiland, yang juga mantan kepala Departemen Operasi, menyatakan kalau Hamas saat ini masih organisasi yang aktif.

“Saya meyakini, Hamas sebagai sebuah organisasi belum terpecah, bukan hanya karena kepemimpinannya masih ada, tetapi juga karena tujuannya sangat sederhana: untuk bertahan dan tabah,” katanya.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan: “Selama mereka terus bertahan dan menahan sebagian dari para sandera, maka diasumsikan bahwa Israel pada tahap tertentu akan terpaksa berhenti karena tekanan internasional atau alasan lain; oleh karena itu, pertempuran ini masih berada pada puncaknya.”

Baca juga: Eks-Analis Militer AS: Israel Mustahil Musnahkan Hamas, Tentara IDF Cuma Bocah, Terowongan 3 Tingkat

Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 15 November 2023 ini menunjukkan tentara di dalam kendaraan bersenjata selama operasi militer di sekitar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza
Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 15 November 2023 ini menunjukkan tentara di dalam kendaraan bersenjata selama operasi militer di sekitar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza (ISRAELI DEFENCE FORCES / AFP)

Adapun koresponden urusan Arab untuk Channel 13 Israel, Zvi Yehezkeli, menegaskan kalau Hamas tidak dalam kondisi terdesak.

“Dan Anda tidak akan menemukan pemimpin senior di bawah Rumah Sakit Medis Al-Shifa,” ujar dia dalam sebuah laporan medianya.

Selama 42 hari, tentara pendudukan Israel telah melancarkan serangan dahsyat di Gaza, menyebabkan lebih dari 11.500 orang menjadi martir, termasuk 4.710 anak-anak dan 3.160 wanita.

Selain itu, invasi militer Israel ke Gaza juga membuat 29.800 orang terluka, 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan wanita, menurut data terbaru lembaga sensus Palestina yang dikeluarkan pada Rabu malam.

(oln/*/Memo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas