Hamas-Israel Gencatan Senjata, Uni Eropa Janji Naikkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Uni Eropa akan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza setelah dicapainya kesepakatan gencatan senjata 4 hari antara Israel dan Hamas.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS – Uni Eropa akan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza setelah dicapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas selama empat hari.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pihaknya akan menggunakan kesempatan itu untuk menyalurkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke wilayah kantong Palestina.
“Komisi Eropa akan melakukan yang terbaik untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza saat gencatan senjata berlangsung,” kata von der Leyen dalam sebuah pernyataan, Rabu (22/11/2023).
“Saya dengan sepenuh hati menyambut perjanjian tersebut,” tambahnya.
Pernyataan Von der Leyen muncul sehari setelah komisi tersebut mengumumkan peninjauan kembali bantuan pembangunannya untuk Palestina, yang diperintahkan setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
“Peninjauan tersebut tidak menemukan indikasi bahwa uang Uni Eropa secara langsung atau tidak langsung menguntungkan organisasi teroris Hamas,” kata Valdis Dombrovskis, Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa.
Baca juga: Aktris Hollywood Susan Sarandon DIkeluarkan dari Agensi Gara-gara Kritik Kebrutalan Israel di Gaza
Adapun bantuan pembangunan digunakan untuk proyek-proyek yang dirancang untuk memiliki dampak jangka panjang, seperti pembayaran gaji pejabat di Otoritas Palestina, yang memerintah Tepi Barat yang diduduki, dan pekerjaan badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA.
Baca juga: Israel Umumkan Kematian Kapten Brigade Golani di Gaza: Unit Infanteri Paling Bergengsi di IDF
Bantuan ini terpisah dari bantuan kemanusiaan, yang dimaksudkan untuk kebutuhan mendesak seperti makanan, air dan tempat tinggal.
“Tinjauan tersebut menemukan bahwa sistem kendali yang ada telah berfungsi. Hasilnya, pembayaran kepada penerima manfaat Palestina dan UNRWA akan terus berlanjut tanpa penundaan,” kata Dombrovskis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.