Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-642: 5 Orang Terluka akibat Serangan Drone Kamikaze Rusia
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-642, Rusia mengirimkan gelombang drone kamikaze ke Ukraina yang menyebabkan 5 orang terluka.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-642.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia harus mengambil sistem pertahanan udara dari Kaliningrad untuk mempertahankan perang.
Tsar industri senjata ingin menjadikan Ukraina 'gudang dunia bebas'.
Menurut perkiraan Militer Ukraina, korban tewas militer Rusia di Ukraina telah mencapai 324.830.
Rusia mengirimkan gelombang drone kamikaze ke Ukraina.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-642, dikutip dari TheGuardian:
Baca juga: Rusia Luncurkan 71 Drone Buatan Iran ke Ukraina: Kiev Gelap Gulita Saat Suhu di Bawah Titik Beku
- Rusia harus menarik sistem pertahanan udara dari Kaliningrad
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakakan tujuan penarikan tersebut adalah untuk menggantikan sistem pertahanan udara yang hilang dalam perang Ukraina.
Pasalnya, kerugian yang dialami Rusia cukup banyak pada akhir Oktober 2023.
“Ini menyusul peningkatan kerugian sistem pertahanan udara SA-21 di Ukraina yang diduduki Rusia pada akhir Oktober 2023," kata Kementerian Perahanan Inggris.
- Rusia mulai kewalahan perang dengan Ukraina
Kementerian Pertahanan mengatakan langkah ini menunjukkan Rusia begitu kewalahan dengan perang di Ukraina.
Sehingga mereka harus menerima risiko tambahan terhadap kaliningrad yang penting secara strategis.
Di mana tiga sisinya berbatasan dengan negara-negara anggota NATO.
- Militer Ukraina merilis data korban tewas militer Rusia di Ukraina mencapai 324.820.
- Rusia mengirimkan gelombang drone kamikaze ke Ukraina pada hari Sabtu
Puing-puing drone ini mengakibatkan 5 orang terluka.
Serangan tersebut juga mengakibatkan beberapa bangunan rusak.
Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 74 dari 75 drone.
- Ukraina luncurkan 24 drone di wilayah Moskow
Di Rusia, dilaporkan 24 drone mernyarang wilayah Moskow dan tiga provinsi lainnya di selatan dan barat.
Sebuah drone menghantam sebuah gedung apartemen.
Akibat serangan tersebut, 1 orang terluka di Kota Tula, selatan Moskow.
Selain itu, Ukraina juga menembakkan rudal di Laut Azov.
- Pasukan Rusia terus berupaya untuk maju ke dekat Avdiivka dan pasukan Ukraina berhasil menghalau serangan di timur laut, barat, dan barat daya
Menurut laporan staf umum Ukraina, Rusia telah melakukan serangan udara untuk mendukung operasi darat yang bertujuan mengepung kota di pinggiran Donetsk.
- Tentara Rusia berusaha menduduki kembali kota Kupiansk di wilayah Kharkiv
Menurut juru bicara pasukan darat Ukraina, Volodymyr Fitio, Rusia mulai menyerang Kupiansk untuk mengambil alih kota tersebut.
“Musuh bermaksud maju ke pemukiman Sinkivka untuk mengembangkan keberhasilan mereka lebih lanjut dalam serangan di Kupiansk,” katanya.
- Menteri Perindustrian Senjata Ukraina menyerukan agar negaranya mengubah dirinya menjadi 'gudang senjata dunia bebas' dan menyediakan senjata untuk diekspor
Oleksandr Kamyshin bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor negara dan mengoordinasikan perusahaan swasta untuk meningkatkan ekspor senjata.
- Rusia mendapatkan sanksi dari berbagai negara atas perang di Ukraina
Mereka meminta Rusia untuk segera mengambil tindakan segera untuk mengganggu pasokan teknologi untuk kampanye peperangan elektroniknya.
Dokumen tersebut menyebutkan nama perusahaan-perusahaan yang suku cadangnya ditemukan pada peralatan Rusia.
- Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina membutuhkan lebih banyak pertahanan udara
Pertahanan udara tersebut digunakan untuk melindungi rute ekspor biji-bijian.
- Sekitar 2.100 kendaraan tidak dapat masuk ke Ukraina karena blokade Polandia
Menurut informasi terbaru dari Kementerian Infrastruktur Ukraina yang dilaporkan oleh Kyiv Independent, arus lalu lintas di persimpangan Dorohusk-Yahodyn biasanya 680 truk sehari.
Kini turun menjadi beberapa lusin setiap 24 jam.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina