Seorang pria naik ke samping saat staf Palang Merah dan tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, berdiri di dalam bus saat mereka disambut oleh kerumunan orang di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada awal November 26 , 2023. Hamas pada tanggal 25 November, membebaskan kelompok kedua warga sipil Israel dan asing yang mereka sandera di Jalur Gaza dengan imbalan tahanan Palestina, setelah penundaan tak terduga selama berjam-jam yang membuat gelisah. Pihak berwenang Israel mengatakan 13 warga Israel dan empat warga negara Thailand telah kembali ke Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini foto-foto suasana di Palestina saat para sandera dibebaskan.
Kerumunan warga Palestina tumpah ruah di jalan Ramallah, merayakan pembebasan sandera perang Israel-Hamas pada Minggu (26/11/2023) malam.
Menanti bus Palang Merah yang membawa sandera, mereka mengibarkan bendera Palestina berwarna hijau, hitam, merah.
Massa juga mengibarkan dua bendera parti politik utama di Palestina, Hamas dan Fatah.
Tampaknya banyak tawanan laki-laki yang diangkut, namun juga ada beberapa tahanan perempuan.
Beberapa pemuda naik ke atap sebuah bus berwarna putih.
“Awalnya kami tidak mempercayainya,” kata Shakir Mahajna kepada Al Jazeera saat dia bersama keluarganya menunggu putranya Omar, yang baru saja berusia 18 tahun.
BeritaRekomendasi
Putranya berusia 16 tahun ketika dia ditangkap dan masa hukumannya masih tersisa empat bulan.
"Setelah apa yang terjadi pada bulan Oktober, saya semakin ketakutan," kata Nour Ara'ar, yang saudara laki-lakinya yang berusia 17 tahun, Zeid, ditangkap pada bulan Juli, mengatakan kepada Al Jazeera.
"Semuanya ditangguhkan karena perang,” tambahnya.
"Persidangan tidak dilakukan," lanjutnya.
“Kami senang, tapi perasaan kami campur aduk. Kegembiraan kami tidak lengkap karena apa yang terjadi di Gaza,” tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.