Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Wapres Ajak Presiden Slovakia Berdayakan Perempuan di Level Global

Wapres Ma'ruf Amin mengajak Slovakia terus mendorong pemberdayaan dan inklusifitas perempuan di semua bidang.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Wapres Ajak Presiden Slovakia Berdayakan Perempuan di Level Global
ist
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat melakukan pertemuan dengan Presiden Slovakia, Zuzana ?aputová, di Istana Presiden Slovakia, Bratislava, Slovakia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia terus berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan.

Dirinya menyuarakan pentingnya akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan, serta mendorong partisipasi perempuan di berbagai sektor. 

Baca juga: Wapres Ingatkan Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel Jangan Sampai Salah Alamat

Ma'ruf mengajak Slovakia untuk terus mendorong pemberdayaan dan inklusifitas perempuan di semua bidang.

"Saya mengajak Slovakia bersama dengan Indonesia, untuk mendorong pemberdayaan perempuan di semua sektor, ekonomi, sosial dan politik, termasuk berperan aktif dalam isu-isu global," tutur Ma'ruf.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf saat melakukan pertemuan dengan Presiden Slovakia, Zuzana Čaputová, di Istana Presiden Slovakia, Bratislava, Slovakia.

Indonesia, kata Ma'ruf, pernah dipimpin oleh seorang pemimpin perempuan, yaitu Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001 hingga 2004.

Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini juga banyak terdapat keterlibatan menteri perempuan di dalam susunan kabinet.

Berita Rekomendasi

"Di Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Indonesia saat ini, terdapat enam menteri perempuan yang memegang portofolio penting," ungkap Ma'ruf.

"Saya meyakini kaum perempuan memiliki kualitas kepemimpinan dan kapasitas yang sama baiknya dengan laki-laki," tambah Ma'ruf. 

Baca juga: Bertemu Uskup Agung Athena, Wapres Sampaikan Konsep Bhinneka Tunggal Ika

Menutup pembicaraan soal isu perempuan, Wapres pun menyampaikan keprihatinannya atas perlakuan tidak baik yang masih sering menimpa kaum perempuan, satu di antaranya di dalam eskalasi konflik yang terjadi di jalur Gaza.

"Perang di Gaza yang terjadi sejak 7 Oktober lalu, telah menewaskan sekitar 8.300 perempuan dan anak-anak Palestina atau hampir 70 persen dari total korban tewas. Lebih dari 490.000 perempuan tergusur dari rumah mereka," pungkas Ma'ruf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas