Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-644: Istri Mata-mata Ukraina Keracunan Logam Berat

Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-644, Istri kepala intelijen Ukraina Kyrylo Budanov, Marianna Budanova keracunan logam berat.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-644: Istri Mata-mata Ukraina Keracunan Logam Berat
YURIY DYACHYSHYN / AFP
Kepala Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov yang istrinya keracunan logam berat. Berikut update perang Rusia-Ukraina hari ke-644 selengkapnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-644.

Istri kepala intelijen Ukraina Kyrylo Budanov, Marianna Budanova keracunan logam berat.

Serangan Rusia pada hari Selasa menewaskan empat orang.

Tornado diperkirakan terjadi di wilayah Laut Hitam.

Badai Laut Hitam memaksa armada Rusia kembali ke pangkalan dan memperlambat upaya perang.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-644, dikutip dari TheGuardian:

Baca juga: Istri Kepala Intelijen Ukraina Keracunan, Upaya Pembunuhan?

- Istri mata-mata Ukraina menjalani perawatan setelah mengalami keracunan

Berita Rekomendasi

Marianna Budanova diduga diracun dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Seorang pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan Marianna Budanova mengalami jatuh sakit setelah makan makanan yang dicampur dengan logam berat.

- Rumah-rumah di Ukraina dihantam tembakan Rusia

Pada hari Selasa, tembakan rusia menghantam rumah-rumah Ukraina.

Tembakan tersebut menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya lima orang.

Gubernur wilayah Dnipropetrovsk, Serhiy Lysak sebuah gedung berlantai lima dihantam di kota Nikopol di bagian selatan.

- Tornado melanda Laut Hitam

Ombak menghantam pinggir laut di kota resor Sochi di Laut Hitam saat terjadi badai pada 27 November 2023.
Ombak menghantam pinggir laut di kota resor Sochi di Laut Hitam saat terjadi badai pada 27 November 2023. (MIKHAIL MORDASOV / AFP)

Baca juga: Rusia: Menenggelamkan Gaza dalam Darah Tak Akan Bikin Israel Aman

Sebelumnya, badai melanda Rusia dan Ukraina.

Badai tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang dan menyebabkan lebih dari 2 juta orang tanpa listrik,

- Badai memaksa Rusia mengembalikan semua kapal angkatan laut

Selain itu, Institut Studi Perang mengatakan badai tersebut juga membuat Rusia mengembalikan rudalnya ke pangkalan mereka.

Mereka juga mengatakan adanya ancaman ranjau di Laut Hitam.

Hal tersebut lantaran badai tersebut membubarkan ladang ranjau.

- Badai merusak jalur kereta api di wilayah pesisir

ISW mengatakan jalur kereta api yang rusak, berdampak pada kemampuan logistik militer Rusia di wilayah Krimea dan Ukraina Selatan.

Kerusakan tersebut juga mempengaruhi tempo operasi militer di sepanjang garis depan di Ukraina.

Akan tetapi operasi militer tetap berjalan seperti biasa.

- Dalam pembaruan intelijen, Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengatakan Rusia telah membuat kemajuan kecil

MoD mengatakan kemajuan tersebut merupakan upaya untuk mengepung Avdiivka.

“Meskipun Avdiivka telah menjadi hal yang menonjol atau menonjol di garis depan Ukraina, Ukraina tetap mengendalikan koridor wilayah selebar sekitar 7 km, yang melaluinya mereka terus memasok kebutuhan kota."

Baca juga: Deal, Militer Iran Segera Terima Puluhan Jet Tempur Su-35 dan Heli Serang Mi-28 Buatan Rusia

- Senat AS akan mulai mempertimbangkan undang-undang yang mencakup bantuan untuk Israel dan Ukraina

Pemimpin mayoritas Partai Demokrat, Chuck Schummer mengatakan pertimbangan undang-undang tersebut akan dilakukan pada minggu depan.

Ia juga mengatakan undang-undang bantuan diperlukan bahkan jika tidak ada kesepakatan dengan Partai Republik.

- Ukraina, Latvia, Estonia dan Lithuania mengatakan menteri luar negeri mereka akan memboikot pertemuan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) di Makedonia Utara pada Kamis dan Jumat

Hal tersebut lantaran menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov ingin mengambil bagian.

- Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mendesak anggota aliansi untuk tetap mendukung Ukraina

Stolbenberg mengatakan para anggota NATO harus memasok senjata untuk Ukraina.

“Adalah kewajiban kami untuk memastikan bahwa kami menyediakan senjata yang dibutuhkan Ukraina,” kata Stoltenberg.

- UE telah menyetujui peningkatan belanja negara untuk Ukraina

Peningkatan tersebut sebesar empat kali lipat dari dana sebelumnya.

Mereka akan menginvestasikan hampir 200 juta Euro.

- Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengatakan dukungan militer dan keuangan untuk Ukraina sangat penting bagi Eropa

Dalam pidatonya di depan parlemen, ia berjanji akan terus mendukung Ukraina.

“Kami akan terus memberikan dukungan ini selama diperlukan. Dukungan ini sangat penting secara eksistensial. Bagi Ukraina, namun juga bagi kami di Eropa. Tak satu pun dari kita ingin membayangkan konsekuensi yang lebih serius yang akan terjadi jika Putin memenangkan perang ini," katanya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas