Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Uni Eropa Mendesak Israel agar menghormati Hukum Kemanusiaan Internasional dan Juga Hukum Perang

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell menyatakan menyesalkan atas berlanjutnya serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Sabtu (2/12/202

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Uni Eropa Mendesak Israel agar menghormati Hukum Kemanusiaan Internasional dan Juga Hukum Perang
Tangkapan layar X/@khalilo1
Tentara Zionis Israel meningkatkan serangan udara mereka di jalur Gaza. Pemboman dilakukan terus-menerus sepanjang malam, Israel meningkatkan serangan udara mereka di Jalur Gaza. 

Uni Eropa Minta Israel Hormati Hukum Kemanusiaan Internasional dan Juga Hukum Perang

TRIBUNNEWS.COM- Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell menyatakan menyesalkan atas berlanjutnya serangan Israel di Jalur Gaza pada hari Sabtu (2/12/2023).

Dia menekankan kewajiban Tel Aviv untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional dan hukum perang.

“Cara Israel menggunakan haknya untuk membela diri itu penting. Sangat penting bagi Israel untuk menghormati Hukum Humaniter Internasional dan hukum perang,” tulis Josep Borrell di X.

Pernyataannya muncul setelah tentara Israel melanjutkan serangan ke Gaza setelah mengumumkan berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu pada Jumat pagi, yang disesalkan oleh Borrell, karena khawatir jumlah korban sipil yang sudah tinggi akan terus meningkat.

Baca juga: Israel Meningkatkan Serangan Udara di Jalur Gaza, Pemboman Dilakukan Terus-menerus Sepanjang Malam

Mengulangi seruannya kepada Israel untuk menghormati hukum internasional, ia menekankan bahwa hal ini “bukan hanya kewajiban moral tetapi juga kewajiban hukum.”

Dia juga menyebutkan meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki. Mengutip angka PBB, Borrell mengatakan 271 warga Palestina telah dibunuh oleh Israel sejak 7 Oktober.

Berita Rekomendasi

“Tidak cukup hanya jeda kemanusiaan yang dilanjutkan, sekaligus mengupayakan solusi politik komprehensif untuk seluruh wilayah Palestina,” tambahnya.

Tentara Israel kembali membom Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah mengakhiri jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Melonjak Lebih dari 15.207 Orang, Israel Membabi-buta Gencarkan Serangan

Setidaknya 178 warga Palestina tewas dan 589 terluka pada hari Jumat akibat serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Jeda kemanusiaan dimulai pada 24 November sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan sementara pertempuran guna memungkinkan pertukaran sandera dan pengiriman bantuan.

Lebih dari 15.000 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas. Sekitar 1.200 warga Israel juga telah terbunuh, menurut perkiraan resmi.

Baca juga: Pesawat Tempur Israel Serang Sebuah Rumah di Kota Al-Qarara Gaza Selatan, Tewaskan 2 Wanita


Pemboman Terus-menerus Sepanjang Malam

Tentara Zionis Israel meningkatkan serangan udara mereka di jalur Gaza.

Kepala badan intelijen Israel, Mossad, mengatakan kepada delegasinya untuk kembali dari Qatar, yang memediasi perundingan mengenai Gencatan Senjata tersebut, setelah mengalami kebuntuan, yang diumumkan oleh kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas