TRIBUNNEWS.COM, DUBLIN - Lewat pemungutan suara yang didapat dengan suara bulat, Dewan Kota Dublin, Irlandia sepakat mengibarkan bendera Palestina di puncak gedung Balai Kota Dublin.

Media Irish Independent melaporkan, keputusan tersebut merupakan salah satu dari banyak tindakan solidaritas serupa terhadap Gaza, yang saat ini sedang mengalami perang genosida Israel yang menewaskan dan melukai puluhan ribu warga Palestina.

Mosi pengibaran bendera tersebut diajukan oleh beberapa partai politik Irlandia, antara lain Kelompok Independen, Sinn Féin, Sosial Demokrat, dan People Before Profit.

Sejumlah anggota dewan juga telah menandatangani mosi tersebut, menurut surat kabar Irlandia.

Mulai hari ini, dan selama tujuh hari berturut-turut, bendera Palestina akan dikibarkan dengan bangga di atas Balai Kota.

Anggota Dewan Cieran Perry yang mengatakan bahwa dia senang dengan keputusan tersebut.

Malam ini Dewan Kota Dublin dengan suara bulat setuju untuk mengibarkan bendera Palestina di atas Balai Kota sebagai solidaritas terhadap masyarakat Gaza yang masih berada di bawah pemboman genosida oleh negara jahat Israel. Merasa terhormat untuk mengkonfirmasi komitmen yang diberikan kepada duta besar baru-baru ini. @IrePalestine #FreePalestine

tulis Dewan Kota Dublin di akun X.

Dia mengatakan bahwa “lebih dari 15.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak serangan tanpa pandang bulu dimulai. Lebih dari 6.000 korban adalah anak-anak.”

“Pembantaian ini harus dihentikan, kami mengulangi seruan kami untuk segera melakukan gencatan senjata dan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza,” tambahnya.

Baca juga: Israel Pasang Pompa di Gaza, Gerojokkan Air Laut Mediterania ke Terowongan Bawah Tanah Hamas

“Jelas Israel tidak peduli dengan rasa jijik yang meluas atas pembantaian tanpa pandang bulu terhadap warga sipil di Gaza, jadi kami harus terus memberikan tekanan pada para pemimpin di negara-negara yang mendukung (Israel)”.

Baca juga: Khawatir Dibom Israel, WHO Pindahkan Pasokan Medis dari Gudang di Gaza Selatan

Pesan solidaritas yang sama kuatnya terhadap kekejaman Israel di Gaza juga disampaikan oleh anggota dewan lainnya seperti Noeleen Reilly.

“Terus menjatuhkan bom terhadap pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah adalah hal yang tidak dapat dimaafkan,” ujarnya.

"Siapa pun yang tidak menyerukan gencatan senjata segera. di kawasan ini “akan menemukan diri mereka berada di sisi sejarah yang salah,” lanjutnya.

Baca juga: Israel Makin Ganas, Emir Qatar Minta Pengadilan Kejahatan Internasional Turun ke Gaza

Sementara itu, mantan anggota dewan Walikota Christy Burke dikutip mengatakan bahwa ini adalah “waktunya bagi mereka yang berkuasa untuk mengambil tindakan (karena) suara masyarakat biasa telah dilihat dan didengar di seluruh dunia”.

“Kelompok Independen menyerukan kepada Pemerintah Amerika untuk campur tangan dan menggunakan pengaruhnya terhadap Israel untuk menghentikan pembantaian tanpa pandang bulu terhadap orang-orang di Gaza,” tambahnya.

Sumber: Palestine Chronicle