Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Janji untuk Tidak Mempublikasikan Foto-foto Tahanan yang Ditelanjangi Lagi, Kata Washington

Washington mengatakan, Israel berjanji untuk tidak lagi mempublikasikan foto-foto tahanan yang mereka telanjangi.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Janji untuk Tidak Mempublikasikan Foto-foto Tahanan yang Ditelanjangi Lagi, Kata Washington
Via Kompas.TV
Sebuah foto yang disebut memperlihatkan puluhan warga sipil Palestina ditelanjangi hingga menyisakan pakaian dalam mereka, bersama tentara Israel (IDF), beredar di media sosial sejak Kamis (7/12/2023). (Sumber Foto: X) 

Israel Janji untuk Tidak Mempublikasikan Foto-foto Tahanan yang Ditelanjangi Lagi, Kata Washington

TRIBUNNEWS.COM- Washington mengatakan, Israel berjanji untuk tidak lagi mempublikasikan foto-foto tahanan yang mereka telanjangi.

Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa Israel mengakui bahwa mereka mengambil dan mempublikasikan foto puluhan tahanan Palestina di Jalur Gaza yang ditelanjangi.

Aksi tentara Israel menelanjangi pakaian para tahanan Palestina adalah tindakan yang tidak pantas. Israel berjanji untuk meninggalkan praktik ini.

Pekan lalu, saluran-saluran media Israel menayangkan klip video yang memperlihatkan puluhan warga Palestina mengenakan pakaian dalam, dengan mata tertutup, di bawah pengawalan tentara Israel di Jalur Gaza, yang memicu kontroversi di media sosial dan ada kekhawatiran di banyak ibu kota.

Amerika Serikat secara terbuka menyatakan keprihatinannya terhadap publikasi foto-foto dan video itu, dan mengindikasikan bahwa mereka telah meminta klarifikasi dari otoritas Israel.

Baca juga: Tentara Zionis Israel Tanggapi Protes Internasional atas Video Warga Sipil Gaza yang Ditelanjangi

Pada hari Rabu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan dalam konferensi pers hariannya bahwa Israel menjelaskan kepada Amerika Serikat bahwa foto-foto tersebut tidak boleh diambil, dan tidak boleh dipublikasikan, dan mereka menjelaskan bahwa foto-foto itu bukan milik mereka. Di masa depan jika mereka menggeledah tahanan, mereka akan mengembalikan pakaian mereka, kata otoritas Israel mengungkapkan janjinya.

Berita Rekomendasi

Menanggapi pertanyaan tentang apakah Israel menganggap tidak pantas untuk menyiarkan gambar-gambar ini atau juga melucuti pakaian para tahanan, Matthew Miller menunjukkan bahwa Israel telah menjadi sasaran sejumlah serangan bunuh diri di masa lalu.

Dia menambahkan, "Terserah pada Israel untuk memutuskan tindakan apa yang harus diambil untuk menggeledah tahanan. Namun jika Israel mengambil tindakan untuk melepaskan pakaian para tahanan... yang penting adalah mereka segera mengembalikan pakaian mereka dan berperilaku sesuai dengan yang diharapkan. cara yang konsisten dengan perlakuan manusiawi terhadap tahanan."

Baca juga: Yordania dan Iran Marah Lihat Warga Sipil Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Hamas Merespons

Dalam video dan foto yang disiarkan Kamis pekan lalu di jam tayang utama televisi Israel, terlihat para pria berbaris berlutut dengan kepala tertunduk, semuanya hanya mengenakan pakaian dalam, di tengah kawasan pemukiman.

Foto-foto tersebut diambil di daerah Beit Lahia di Gaza utara, menurut analisis yang dilakukan oleh tim verifikasi berita di Agence France-Presse.

Banyak di antara tahanan itu yang cukup dikenal, ada wartawan dan juga dokter yang ikut ditawan oleh tentara Israel di antara tawanan itu.

Sangat Mengganggu dan Meresahkan

Amerika Serikat mengatakan gambar-gambar tahanan Palestina yang ditelanjangi di Gaza sangat meresahkan.

'Kami sedang mencari informasi lebih lanjut,' kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller.

Amerika menyatakan keprihatinannya atas gambar-gambar yang menunjukkan pria-pria Palestina yang ditahan di Gaza, ditelanjangi hingga hanya mengenakan pakaian dalam, dan menganggap gambar-gambar itu sangat meresahkan.

“Kami mendapati gambar-gambar itu sangat meresahkan, dan kami sedang mencari informasi lebih lanjut, baik tentang sifat gambar-gambar itu, dan tentu saja, mengapa gambar-gambar itu dipublikasikan,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada wartawan dalam konferensi pers harian.

Baca juga: Benjamin Netanyahu dan Komandan Militer IDF: Apa yang Terjadi di Shujaiya Adalah Hal yang Sulit

Dan tentara Israel sengaja melakukan penelanjangan itu pada musim dingin di Gaza, suhu di sana sekitar 14 derajat celcius.

Menanggapi pernyataan Mark Regev, penasihat senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengomentari gambar tersebut, mengatakan, “Ini Timur Tengah, dan di sini lebih hangat,” kata Miller: “Saya belum melihat komentar itu. Jadi Saya tidak ingin berkomentar secara spesifik. Tapi menurut saya itu bukan sentimen yang kami setujui."

“Kami selalu bersikap jelas kepada Israel tentang perlunya bertindak sesuai sepenuhnya dengan hukum kemanusiaan internasional, dan hal ini mengharuskan Israel melindungi warga sipil, memperlakukan individu yang ditahan secara manusiawi dan bermartabat,” tambah Miller.

Media Israel pekan lalu menerbitkan rekaman dan foto orang-orang setengah telanjang dengan mata tertutup dan tangan terikat sebelum dibawa untuk diinterogasi.

Baca juga: Media Israel Haaretz Kritik Benjamin Netanyahu, Perang di Gaza Agar Dia Dipilih Kembali dalam Pemilu

Israel menyebut foto-foto itu adalah foto anggota pejuang Hamas yang menyerah kepada tentara Israel. Namun hal itu segera dibantah oleh Hamas. Mereka membantah klaim Israel tentang penyerahan pejuangnya di Jabalia di Jalur Gaza utara.

(Sumber: Sky News Arabia, Anadolu Ajansi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas